17

Mei
  • Pemerintahan

Musrenbang RPJMD 2018-2022

  • by Admin
  • 17-05-2018
  • Admin

Demi mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah tahun 2018-2022, yakni "Desa Berdaya Kota Berjaya Terwujudnya Kota Batu Sebagai Sentra Agro Wisata Internasional Yang Berkarakter, Berdaya Saing Dan Sejahtera". Dewanti Rumpoko (Walikota  Batu) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu 2018-2022 (Musrenbang RPJMD Kota Batu 2018-2022) di Hotel Golden Tulip pada hari Rabu (16/5/18).
Dewanti Rumpoko (Walikota Batu) mwnyikapi kondisi keamanan yang ada dalam sambutannya berharap semoga kondisi aman dan ketertiban dapat dipulihkan kembali. Beliau juga berpesan kepada para kepala desa agar siskamling diefektifkan kembali dengan sebaik2nya.
RPJMD bermaksud untuk mendapat masukan agar dapat mengakomodir kebutuhan stakeholder dengan baik. Dalam acara ini, beberapa isu-isu strategis disebutkan adalah keamanan, reformasi birokrasi, bidang pembangunan pedesaan, bidang pendidikan dan kesehatan, pariwisata dan budaya, lingkungan hidup, infrastruktur, sosial dan ketenagakerjaan, pertanian, serta perlunya perubahan paradigma money follow function to money follow priority program.
Dewanti berharap, Musrenbang benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang akuntable, transparant dan partisipatif dari bawah. Dengan begitu semua kepentingan dapat terakomodasi dalam musrenbang.
Selanjutnya, pemaparan dari Prof. Dr. Bambang Supriono MS (Dekan FIA UB) berkaitan dengan KLHS RPJMD, kemudian M.Chori (Kepala Bapelitbangda Kota Batu) yang menjabarkan tentang RPJMD Kota Batu 2018-2022. Dilanjutkan dengan pemaparan mengenai Penguatan Kapasitas dan Daya Saing Pembangunan oleh Oscar Radyan Danar (Dosen FIA UB). Juga, Ir. Arief Tri Hardjoko, MT. (Kabid Ekonomi BAPPEPROV Jawa Timur) yang memberikan masukan dan arahan tentang RPJMD 2018-2022.
Dalam Musrenbang RPJMD 2018-2022, turut hadir Forkompinda Kota Batu, BAPPEDA Prov Jawa Timur, Bappeda Kota Malang, Bappeda Kab. Malang dan perwakilan dari daerah yang berbatasan dengan Malang raya, Yaitu Pasuruan dan Mojokerto.
Dalam kesempatan ini, AKBP Budi Hermanto dan Kajari Batu Nur Chusniah menyampaikan tentang informasi dan arahan keamanan. Para aparat berwenang dan pihak hukum akan menjaga Kota Batu, karena itu diharapkan masyarakat tetap tenang dan laporkan segala hal yang tidak biasa kepada aparat.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu