18

Jul
  • Pertanian

Menteri Pertanian Tinjau Inovasi teknologi budidaya, Pengolahan pangan dan Launching Bantuan Sejuta

  • by Admin
  • 18-07-2018
  • Admin

Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, pada Selasa (17/7/18) pagi ini mengunjungi  beberapa tempat di Kota Batu. Yaitu Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu, Kebun Percobaan Balitjestro Batu di Desa Punten, serta Kebun Percobaan Kliran. Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kota Batu, Beliau meninjau inovasi teknologi budidaya, pengolahan pangan sekaligus mengecek kondisi asli Petani di Kota Batu.  Menteri Pertanian juga melakukan Launching Bantuan Sejuta Benih Jeruk Unggulan, launching VUB Jeruk serta memberikan pengarahan kepada balitbangtan-kementan Lingkup Jawa Timur (Balijestro, Balitkabi, Balittas, BPTP dan Lolitsapo).

Dalam sambutannya di Kebun Percobaan Balitjestro Punten, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP (Menteri Pertanian) menyampaikan bahwa sebenarnya Petani Indonesia mampu menghasilkan produk pertanian khususnya jeruk dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk impor.

Beliau meneruskan, bahwa dengan bantuan Sejuta Benih Jeruk Unggulan, Indonesia dapat menekan impor sampai 25%, tahun depan rencananya dikirim bantuan Dua Juta Benih Jeruk Unggulan untuk menekan impor hingga 75%. Selanjutnya, tahun 2020 Indonesia tidak lagi impor melainkan sudah ekspor jeruk unggulan.

Saya ingin kehadiran inovasi produk pangan di  BBPP dan Balitjestro, harus dirasakan langsung masyarakat sekitar. Aku ingin setiap balai berdampak langsung pada peningkatan perekonomian rakyat  demikian tegas Amran.

Diserahkan juga Piagam Penghargaan kepada Balitjestro dan Balitbangtan atas dukungan dalam Program Pengembangan Tanaman Jeruk Keprok Batu 55, serta dukungan dalam program BINWANMIL Kodim 0818.

Hadir pada kunjungan ini Dewanti Rumpoko (Walikota Batu), Forkompinda Kota Batu, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iriansyah, kodim 0818, Ahmad nawardi (Ketua DPP HKTI jatim) dan Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi. Kepala Dinas Pertanian dari Kota Batu, Kabupaten Malang, Trenggalek dan Tulungagung. Turut hadir juga para petani daerah Kota Batu dan sekitarnya.

 

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu