Indonesia memiliki buah tropis beragam dan memiliki potensi ekspor ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, Indonesia memiliki 10 jenis buah dengan tingkat produksi yang tergolong sangat besar, salah satunya jeruk. Sebagai salah satu upaya untuk pengembangan pertanian sebagai ujung tombak prioritas pembangunan. Kemendikbud RI bersama SEAMEO BIOTROP sebagai pusat penelitian biologi tropika terkemuka mengadakan Program Sekolah Mandiri Produksi Tanaman Sayur dan Buah Edukasi (SMARTS-BE).

Program SMARTS-BE merupakan upaya pemberdayaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang Pertanian dengan memberikan edukasi pemngembangan tanaman sayur dan buah untuk mendukung terciptanya SDM SMK yang kompeten dan berdaya saing, salah satunya buah jeruk.

Rabu, 01/08/2018 Kemendikbud RI Muhadjir effendi secara langsung menghadiri kegiatan SMART-BE yang diadakan di Balitjestro Indonesia, Kota Batu. Kegiatan yang diikuti oleh 30 pimpinan sekolah SMK dari seluruh indonesia ini diadakan selama empat hari, mulai dari tanggal 31 Juli - 3 Agustus 2018.

Kemendikbud RI Muhadjir effendi meyampaikan jika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki potensi yang besar dengan mengembangkan life skill yang dimiliki. Beliau menghimbau jika SMK harus memiliki cita-cita yang besar dan membangun entrepreneurship.

Walikota Batu yang diwakili oleh Wakil Walikota Batu Punjul Santoso berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarat luas. "Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan masukan dan kemajuanilmu pengetahuan terutama terkait pengembangan tanaman tropika" Tutunya.

Acara ini juga dihadiri oleh Sekjen Kemendikbud RI, Kepala Balitbangtan, Direktur SEAMEO, Pembina SMK, serta Kepala Sekolah SMK se- Indonesia. Semoga dengan adanya kegiatan ini mampu menyumbangkan pengetahuan dan berbagi ilmu terknologi yang berdaya saing, sehingga menghasilkan lulusan SMK yang berkompeten.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu