Sebagai langkah lanjutan menjadikan Kota Batu sebagai Kota Literasi, Jumat (19/10/2018) dilakukan Uji Publik Peraturan Walikota Batu Tentang Kota Batu Sebagai Kota Literasi dan Peraturan Walikota Batu Tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bertempat di Balaikota Amongtani.

Uji Publik ini dihadiri oleh Wakil Walikota Batu, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Tim INOVAS JAKARTA, Kepala OPD terkait, Tim Kemenag, Komunitas Literasi Kota Batu, Kepala UPTD Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan PGRI

Perwali ini mengacu pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2005 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang diikuti dengan pencanangan gerakan literasi pendidikan. Gerakan ini nantinya akan dilakukan monev secara intersif dan suistabnable dan berkelanjutan.

Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso menyampaikan bahwa di Kota Batu sendiri telah memiliki enam desa di Kota Batu telah memiliki perpustakaan desa. Melalui potensi SDM yang ada di Kota Batu, Gerakan literasi pendidikan nantinya akan dilakukan  di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat mulai tingkat desa dan kelurahan.

Harapaannya dengan adanya Perwali ini ada payung hukum yang jelas dan kolaborasi yang baik untuk menjadikan Batu sebagai Kota Literasi Tutup Wawali.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu