Minggu (9/12/18) Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-6 Peternak Kambing dan Kontes Piala Presiden 2018 yang digelar oleh Himpunan Peternakan Domba-Kambing (HPDKI) bersama Eco Green Park Resmi ditutup oleh Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.iP (Kepala Staf Kepresidenan). Bertempat di Eco Green park, acara penutupan yang dihadiri oleh Dr. I Ketut Diarmita, M.P (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan), Hj. Dra. Dewanti Rumpoko, M.Si (Walikota Batu), Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Prov. Jatim, Ketua Umum DPP HPDKI beserta Jajaran, Forkompinda Kota Batu beserta jajaran terkait dan para undangan.
Mengusung tema Bangga Jadi Peternak indonesia: Peternak Muda Membangun Bangsa, Event yang digelar mulai 7-9 Desember 2018 ini bertujuan untuk mendiskusikan industri agribisnis domba-kambing di Indonesia. Selain bertukar pengalaman, para peserta juga mendeklarasikan terbentuknya Koperasi Peternak Domba-Kambing Indonesia berbasis Digital yang menggunakan Fintech dengan blockchain agar dapat ekspor ke seluruh Dunia. Sedangkan untuk Kontes Piala Presiden yang ke 2 ini merupakan penghargaan dari Presiden untuk para peternak.
Dewanti Rumpoko (Walikota Batu) dalam sambutannya menyampaikan pemerintah Kota Batu bersyukur dan berterima kasih atas dipilihnya Kota Batu sebagai ajang silaturahmi dan lomba Piala Presiden. Beliau juga menyampaikan acara ini bisa menginspirasi para peternak untuk melakukan ternak domba-kambing di Kota Batu. Selain itu, Beliau juga berbangga saat mendengar rencana untuk Silaturahmi Internasional pada tahun 2020 di Kota Batu, Pemerintah Kota Batu akan mendukung kegiatan tersebut.
Dr. Moeldoko, S.iP (Kepala Staf Kepresidenan) yang mewakili Presiden RI menyampaikan bahwa pasar untuk Domba-Kambing masih sangat menjanjikan di Indonesia, terutama karena kebutuhan akan protein masyarakat Indonesia yang masih kurang. Beliau juga menyampaikan bahwa seluruh wilayah di Indonesia bisa dipergunakan untuk mengembangkan peternakan Domba-Kambing, jadi semestinya dengan acara ini kita harus terpacu untuk mengembangkan peternakan domba-kambing. Selanjutnya beliau berpesan bahwa Dunia terus berubah dengan cepat, karena itu diperlukan antisipasi dan perkembangan setiap harinya agar dapat mengimbangi perubahan tersebut. Karena itu, beliau mengapresiasi penggunaan Fintech Koperasi Peternak Domba-Kambing Indonesia berbasis Digital sebagai antisipasi dan usaha untuk pengembangan agribisnis khususnya Peternakan Domba-Kambing di Indonesia.

Sumber : Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu