Kota Batu - Pada tahun 2018 lalu pemerintah Kota Batu tidak berhasil meraih Piala Adipura, dan hanya menerima sertifikat saja. Salah satu penyebab ketidakberhasilan itu karena fasilitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Desa Tlekung Kecamatan Junrejo yang masih kurang memadai.

Kementerian Lingkungan Hidup menilai banyaknya kekurangan dalam hal pengelolaan limbah sampah di TPA Tlekung, membuat nilai yang diperoleh Kota Batu kurang maksimal. Sebab itulah pada tahun ini Pemkot Batu akan berusaha melengkapi TPA Tlekung dengan fasilitas yang dibutuhkan.

Fasilitas itu meliputi pembangunan tempat pencucian truk sampah dan pembelian jembatan timbang senilai 300 juta, dan pembelian mesin insenerator seharga 5 miliar. Fasilitas itulah yang akan melengkapi TPA Tlekung, agar tahun depan Kota Batu bisa meraih Piala Adipura.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Arief As Siddiq, ketiga fasilitas itu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Tempat pencucian truk sampah disediakan agar truk yang sudah digunakan mengangkut sampat bisa bersih ketika meninggalkan lokasi TPA. 

Sedangkan jembatan timbang berfungsi untuk menimbang sampah yang masuk setiap harinya di TPA. Sementara mesin insenarator untuk mengolah sampah residu atau sampah yang sudah tidak bisa didaur ulang lagi.

Arief berharap setelah mengevaluasi semua kekurangan yang menjadi penilaian tim penilai, tahun ini, Kota Batu bisa meraih Piala Adipura. Seperti yang pernah diraih Kota Batu pada 1994 silam, saat Kota Batu masih berbentuk kecamatan di bawah Pemerintah Kabupaten Malang.

Sumber : Hasan Syamsuri / atv / Kota Batu