Batu,

Walikota Batu Eddy Rumpoko khawatir akan terjadi krisis aparatur di lingkungan pemerintah Kota Batu jika aparatur di kota ini tidak berusaha untuk terus meningkatkan kapasitas kemampuannya. Hal itu disampaikan Walikota Batu saat membuka diklat kepemimpinan tingkat empat angkatan 459 tahun 2013 di hotel aster selasa pagi

DIKLAT kepemimpinan tingkat IV angkatan 459 tahun 2013 di hotel Aster ini, menjadi ajang bagi Walikota Batu untuk mengingatkan para stafnya agar tidak pernah lelah untuk terus meningkatkan kapasitasnya. sehingga memiliki kemampuan untuk menghadapi era global saat ini.

Terlebih sektor swasta saat ini juga mengalami kemajuan sangat pesat. Jika aparatur pemerintah tetap stagnan dan tak bisa mengimbanginya, maka masa depan Kota Batu yang menjadi taruhannya. Pada saat itulah krisis aparatur benar benar terjadi di kota ini. dimana aparatur pemerintah belum siap menghadapi era global dan tak mampu membuat program atau kebijakan yang sesuai kemajuan zaman.

Sekretaris Badan Diklat Propinsi Jawa Timur, Ir Budi Santosa, mengatakan harus ada pembinaan aparatur dan persamaan visi agar mereka siap menghadapi era global dan yang tidak kalah pentingnya, jiwa entrepreneurship juga harus ditanamkan pada setiap aparatur pemerintah sehingga pemerintah bisa mengimbangi sektor swasta.

Melalui pelaksanaan DIKLAT PIM IV ini pula, diharapkan, nantinya akan lahir sosok aparatur yang berkualitas dan mampu mengikuti perkembangan zaman. sesuai dengan tema diklat kali ini, yakni "Penguatan Etika Dan Integritas Aparatur Guna Mendukung Terwujudnya Aparatur Yang Profesional Dalam Pelaksanaan Tugas Pemerintahan, Pembangunan Dan Kemasyrakatan".

DIKLAT yang digelar mulai 30 April hingga 5 Juni ini, diikuti oleh 40 orang pejabat eselon 4 yang kini telah menjabat sebagai kepala seksi (KASI) di sejumlah SKPD dan juga kelurahan.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu