Batu,
Sebuah area peristirahatan (rest area) tengah dibangun oleh pemerintah desa Oro Oro Ombo Kota Batu di kawasan jalur lingkar barat (Jalibar)  rest area ini nantinya akan menjadi tempat relokasi bagi 43 pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang JALIBAR
 
Satu lagi area peristirahatan atau rest area akan hadir di Kota Batu setelah Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji membangun rest area kali ini giliran Desa Oro Oro Ombo yang membangun rest area
 
Lokasinya berada di kawasan jalur lingkar barat atau jalibar yang masuk wilayah desa Oro Oro Ombo,  Kecamatan Batu tepatnya di sebelah selatan dari sirkuit motocross
 
Awalnya area di kaki gunung panderman ini hanya berupa hamparan tanah kosong namun sekarang sudah berubah menjadi bangunan baru yang diantaranya berupa kios toilet dan pendopo
 
Rencananya seluruh bangunan kios ini nantinya akan ditempati oleh 43 orang pedagang kaki lima (PKL) yang semuanya merupakan warga Desa Oro Oro Ombo
 
Kepala Desa Oro-Oro Ombo Wiweko mengatakan rest area ini dibangun diatas tanah kas Desa Oro Oro Ombo namun dari 41 hektar tanah kas desa yang dimiliki hanya 10 hektar yang dimanfaatkan untuk rest area
 
Dengan adanya rest area  warga yang selama ini berjualan di bahu bahu jalan di sepanjang JALIBAR nantinya tidak boleh lagi dan harus masuk di dalam rest area karena ini sudah menjadi kesepakatan bersama
 
Wiweko berharap dengan dibangunnya rest area ini bisa meningkatkan perekonomian warganya apalagi dengan pemandangan indah yang dimiliki wiweko yakin rest area ini akan dikunjungi banyak wisatawan
 
Pembangunan rest area ini dilakukan secara bertahap pada 2018 lalu pihak desa telah menggelontorkan dana sebesar 500 juta rupiah untuk pembangunan tahap pertama
 
Sementara untuk pembangunan tahap kedua pada tahun ini pihak desa juga akan menggelontorkan dana sekitar 500 juta targetnya pada 2020 mendatang rest area ini sudah bisa dioperasionalkan.