01

Mar
  • Pemerintahan

Desa Berdaya Kota Berjaya

  • by Admin
  • 01-03-2019
  • Tim MEDSOS / Dinas KOMNIFO / Kota Batu

Batu,
Kamis (28/02/2019) dilaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Junrejo 2019, bertempat di Aula Balitjestro Batu. Dihadiri oleh Punjul Santoso, Wakil Walikota Batu, Arief Ardyasana, Camat Junrejo, Kepala Balitjestro, Jajaran Muspika, Kepala Desa, Lurah, Ketua TP PKK, Ketua BPD, Ketua LPMD, Ketua LPMK Junrejo dan seluruh jajaran SKPD Pemerintah Kota Batu serta para undangan.
Melalui berbagai tahap, yaitu pembekalan, musrenbang desa, pembahasan dengan SKPD terkait, dan skoring untuk setiap usulan. Hasilnya, terdapat 210 usulan yang disampaikan terdiri dari 88 usulan kegiatan di Bidang Sarana dan Prasarana & Lingkungan Hidup (Plengsengan, Saluran Irigasi dan Dam, Jembatan, Pavingisasi, Drainase/gorong-gorong, Pengaspalan, PJU, Bedah Rumah, Gedung, HIPPAM, Lingkungan hidup), 79 usulan kegiatan bidang ekonomi produktif (Bantuan Ternak dan pakan, Bantuan Bibit dan Pupuk, Lahan, greenhouse, dan tabulapot, Bantuan Peralatan dan Perlengkapan, Peningkatan SDM, Pengembangan Pariwisata) dan 43 usulan kegiatan bidang pemerintahan sosial dan budaya (Bantuan Peralatan dan Perlengkapan Kesenian, Bantuan Peralatan pendidikan & keagamaan, Festival seni)
M.Chori, Kepala Bapelitbangda Kota Batu menjelaskan bahwa Musrenbang Kecamatan Junrejo merupakan musrenbang terakhir setelah Musrenbang Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji selesai dilaksanakan sebelumnya. Setelah ini, pada tanggal 3-5 Maret, seluruh jajaran SKPD dan Kecamatan akan mensinkronkan usulan kemudian memasukkannya ke e-planning. Dengan begitu dapat tercapai transparansi dan kejelasan dalam proses persetujuan usulan. Nantinya, akan dilaksanakan perumusan pra-Musrenbang Kota Batu dan penyampaian pada 20 Maret 2019.
Punjul Santoso, Wakil Walikota Batu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh usulan tersebut akan dipertimbangkan dan dikaji ulang agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang akuntable, transparan dan partisipatif dari bawah. Dengan begitu,  visi dan misi pembangunan jangka menengah tahun 2018-2022, yakni "Desa Berdaya Kota Berjaya Terwujudnya Kota Batu Sebagai Sentra Agro Wisata Internasional Yang Berkarakter, Berdaya Saing Dan Sejahtera" dapat tercapai.