09

Mar
  • Umum

Seminar Nasional untuk Memberikan Alternatif Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Daerah

  • by Admin
  • 09-03-2019
  • Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu

Batu,
Jumat, (8/3/2019) diselenggarakan Seminar Nasional dengan tajuk “Akslerasi Inovasi Pembiayaan untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah” bertempat di Amarta Hills, Batu.  Seminar Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan creative financing dalam pembiayaan pembangunan infrastruktur di daerah. 
Dihadiri oleh Jajaran Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementrian Sekretariat Negara, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Keuangan, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian PUPR, Kementrian PPN/Bappenas, Badan Pengawasan Keuangan, Bappeda dari 20 Provinsi dan perwakilan dari 50 Pemerintah Kota/Kab seluruh Indonesia. 
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko selaku tuan rumah menyambut para peserta seminar dan menjelaskan tentang kondisi perekonomian Kota Batu saat ini. Meskipun Kota Kecil, namun Kota Batu mengalami peningkatan perekonomian yang paling tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Namun, masih banyak PR yang masih harus dikerjakan oleh Pemkot Batu, yaitu masalah jalan dan kemacetan. Karena itu, beliau berharap dengan seminar ini, Pemkot Batu bisa belajar mengenai pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur daerah dan bermanfaat bagi masyarakat. 
Sebagai Keynote Speaker, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kemko Bidang Perekonomian RI, Iskandar Simorangkir menjelaskan bahwa untuk merangsang pertumbuhan ekonomi adalah dengan pembangunan infrastruktur di daerah. Saat ini, kendala Pemerintah Indonesia dalam membangun infrastruktur adalah masalah pembiayaan. Pasalnya, dana APBN tidak mencukupi sehingga pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia terjadi financing gap. Untuk mengatasi hal tersebut, beliau menjelaskan mengenai skema pembiayaan infrastruktur inovatif yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap alokasi dana APBN. Dengan begitu, pemerintah daerah dapat memajukan daerahnya dan menumbuhkan perekonomian secara merata dan berkualitas dengan menggunakan pembiayaan alternatif. 
Dengan menggunakan pembiayaan inovatif untuk membangun infrastruktur, pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat pesat. Dengan pertumbuhan ekonomi pesat, akan muncul lapangan pekerjaan baru dan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakatungkap Iskandar Simorangkir saat dimintai keterangan. 
Selanjutnya, seminar dilanjutkan dengan membahas mengenai berbagai topik, seperti Mengembangkan alternatif pembiayaan melalui peningkatan tata kelola ekonomi di daerah (Credit Worthiness), Alternatif Pembiayaan infrastruktur proyek strategis nasional, dan Pembiayaan infrastruktur untuk mendorong pengembangan ekonomi daerah.