Batu,
Sebagai upaya untuk membuat pemilu yang bersih Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Batu membuat indeks kerawanan pemilu (IKP) 2019 dengan melibatkan kepolisian Pemerintah daerah KPU dan juga media massa hasilnya BAWASLU memaparkan poin IKP di Kota Batu seperti money politik pelanggaran alat peraga kampanye dan rendahnya partisipasi masyarakat
            
Jelang pelaksanaan Pemilu 2019 Badan Pengawas Pemilu Kota Batu membuat indeks kerawanan pemilu (IKP) 2019 sesuai dnegan intruksi BAWASLU pusat sebagai gambaran dan pemetaan kerawanan PEMILU di Kota Batu

Divisi pengawasan hubungan antar lembaga dan hubungan masyarakat Bawaslu Kota Batu Yogi Eka Chalid Farobi dalam RAKOR pengumpulan pemutakhiran data IKP tahun 2019 menjelaskan indeks kerawanan ini dibuat berdasarkan pengalaman pelaksanaan Pemilu di tahun sebelumnya baik pilkada maupun PILWALI RAKOR penyusunan IKP sendiri diikuti turut mengundang KPU Kota Batu media massa KESBANGPOL sebagai Perwakilan Pemerintah Daerah dan POLRES Batu

Dalam pemaparannya Yogi mangatakan bahwa IKP 2019 mengacu dalam IPK atau pelanggaran yang terjadi dalam PILWALI 2017 dan PILKADA 2018 diantaranya informasi hoax di media social, konteks sosial politik dan politik identitas
            
Hasilnya dari angket yang dibagikan bawaslu membuat poin penting terkait IKP diantaranya politik uang atau money politik, pelanggaran dan rendahnya masyarakat terkait laporan pelanggaran PEMILU
            
Selain itu kerawanan PEMILU di Kota Batu juga terjadi pada pemasangan APK tidak sesuai aturan misalnya tidak memperhatikan estetika dan keamanan yang membuat orang lain dirugikan dengan adanya berbagai permasalahan tersebut BAWASLU melakukan antisipasi dengan melakukan sosialisasi dengan mengajak stake holder dan tokoh masyarakat serta tokoh agama untuk tidak berpolitik hitam dan menghindari penyebaran berita hoax agar PEMILU bersih dan damai bisa terwujud