Batu,
Sempat memiliki nama besar dan tersohor di zamannya wisata payung di Kelurahan Songgokerto Kota Batu kini nasibnya tak menentu bahkan kini keberadaan pusat wisata kuliner itu bak hidup segan mati tak mau
 
Menawarkan pemandangan alam nan indah berselimut sejuknya udara pegunungan membuat kawasan Wisata Payung Di Kelurahan Songgokerto Kota Batu ini menjadi idola bagi banyak orang
 
Pada era 90 an lokasi wisata payung ini menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh wisatawan maupun warga Malang Raya yang ingin menikmati indahnya lukisan alam Kota Batu
 
Namun saying seiring berjalannya waktu  pusat wisata kuliner ini mulai dilupakan kondisinya tak seramai dulu lagi tak banyak orang yang bersedia mampir untuk sekedar makan, minum atau bercengkerama
 
Kondisi yang sulit bagi para pedagang di kawasan wisata payung ini bukannya tak diketahui oleh Pemerintah Batu  hanya saja pihak pemkot batu memang enggan untuk mengambil langkah penyelamatan
 
Alasannya karena kawasan wisata payung sudah tidak direkomendasikan lagi sebagai tempat wisata kuliner pertimbangannya karena kawasan wisata payung berada di lokasi rawan bencana
 
Apalagi kios kios milik para pedagang di kawasan wisata payung hampir seluruhnya berada diatas jurang dan berada dibawah tebing dan perbukitan sehingga bisa membahayakan para pengunjung
 
Sebab itu Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengaku tak pernah memberi izin kepada warga Kota Batu untuk berjualan di kawasan wisata payung sebab sangat berbahaya apalagi pada saat musim hujan
 
Berdasarkan pantauan Pemkot Batu saat ini yang masih bertahan untuk berjualan di kawasan wisata payung adalah orang-orang dari luar Kota Batu kebanyakan dari kecamatan pujon Kabupaten Malang