18

Mar
  • Umum

Pagelaran Harmoni Gending Sabilulungan Budaya Pasundan dan Jawa Timur

  • by Admin
  • 18-03-2019
  • Tim MEDSOS / Dinas KOMINFO / Kota Batu

Batu,
Memperingati Milang Kala (Ulang Tahun) ke-3 Paguyuban Pasundan Wilayah Jawa Timur, digelar Harmoni Gending Sabilulungan Budaya Pasundan dan Jawa Timur di Halaman Balaikota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (16/3/2019). Mulai dari pagelaran seni degung, jaipong, lengser, calung, jaranan, perkusi, dan wayang golek, serta makanan dan kerajinan industri produk kebanggaan Pasundan yang dipertunjukkan untuk masyarakat Kota Batu.

Dihadiri oleh Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, Forkompinda Kota Batu, Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Prov. Jawa Barat, Dani Ramdhan,  Kabintaldam V/Brawijaya, Dedi Setiawan, Jajaran Paguyuban Pasundan diantaranya Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, Iyus Rustandi, Sekretaris Bidang Budaya, Abah Ruskawan, Ketua Paguyuban Pasundan Jawa Timur, Sarpin, seluruh kepala OPD Pemkot Batu, serta Masyarakat Kota Batu dan Masyarakat Pasundan yang tinggal di Kota Batu.
Dewanti Rumpoko menyambut pagelaran seni dari Paguyuban Pasundan ini serta mengapresiasi pertunjukkan gabungan seni pasundan dengan seni Jawa Timur. Beliau berterima kasih atas dipilihnya Kota Batu, dan diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi antara Kota Batu dengan Pasundan. “Saya mau belajar dari Kota Bandung, terutama kulinernya” Tambah Dewanti menyampaikan keinginannya untuk belajar mengembangkan kuliner Kota Batu agar seterkenal Kota Bandung.
Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama Prov. Jawa Barat, Dani Ramdan mewakili Gubernur Jawa Barat menyampaikan apresiasi kepada Paguyuban Pasundan dan Pemerintah Kota Batu atas terselenggaranya acara ini. Beliau menambahkan, dengan adanya pagelaran Harmoni Gending Sabilulungan ini, rekonsiliasi Budaya Sunda dan Jawa semakin menyatukan suku Jawa dan Sunda serta semakin kokohnya NKRI. Beliau membawa 3 pesan dari Gubernur Jawa Barat, Warga Kota Batu asal Jawa Barat, harus menjadi bagian dari solusi, pantang menjadi beban. Menjadi teladan dalam ketaatan dan kesatuan, jangan eksklusif tapi harus berbaur. Dan dimanapun kita berada harus tetap menjadi Duta Jawa Barat.