Batu,
Penyakit Ginjal merupakan permasalahan dunia, sebanyak 2,4 juta penduduk pertahun meninggal akibat penyakit ginjal (Data Badan Dunia). Sementara itu, Data RSU Karsa Husada mencatat sebanyak 300 pasien di Kota Batu telah menderita penyakit ginjal sepanjang 2018.
Penyakit Gagal Ginjal (PGK) merupakan penyakit senyap yang tidak menampakkan gejala awal. Guna meningkatkan pengetahuan tentang penyakit ini, Rumah Sakit Umum Karsa Husada (RSUKH) bekerja sama dengan Dinkes Kota Batu menggelar Seminar Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Kamis (21/3).
Seminar ini dihadiri oleh Walikota Batu beserta Wakil, Direktur RSU Karsa Husada, Kepala OPD Kota Batu, Direktur BPJS Kota Batu, Kepala RS se- Kota Batu serta Organisasi Wanita di Kota Batu.
Direktur RSU Karsa Husada, dr. Tries Anggraini menyampaikan jika penderita penyakit ginjal jumlahnya terus meningkat, termasuk di Kota Batu. Dengan adanya seminar ini, Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengurangi kasus penyakit ginjal dan menerapkan pola hidup sehat.
Sementara itu, Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dalam sambutannya menekankan untuk menjaga pola hidup sehat dengan menerapkan panca usaha sehat.
Seimbangkan gizi, enyahkan rokok, hadapi stres, atasi tekanan darah, dan teratur berolahraga tutur Walikota.
Ia menambahkan bahwa sehat berawal dari diri sendiri dengan menjaga pola makan yang sehat.
Kehatan itu berasal dari kita dan asupan yang kita makan, mari kita jaga pola makan kita tutup Walikota.