24

Apr
  • Umum

PERINGATI HARI BUMI DAN HARI KARTINI PEMUDA SISIR GELAR FASHIONSHOW DAN LOMBA LUKIS

  • by Admin
  • 24-04-2019
  • Ary Punka Aji/Nurul/atv/Kota Batu

Batu,
Moment peringatan Hari Bumi diperingati berbeda oleh pemuda pemudi Kelurahan Sisir Kota Batu. Mereka membuat kegiatan yang bertemakan Let’s Play With The Earth(Ayo Bermain Dengan Bumi). Yaitu lomba lukis dengan melibatkan 60 pelajar dari sejumlah Sekolah Dasar yang ada di Kelurahan Sisir Kota Batu.
Uniknya jika biasanya sebuah karya lukis dibuat oleh satu seniman, makan dalam lomba ini sejumlah pelajar yang terdiri dari 3-7 pelajar harus melukis bersama dalam satu kanvas. Mereka melukis di atas kanvas berukuran panjang 1,5x0,9 meter. Meski cukup sulit karena harus memadukan ide dari seluruh anggota namun anak anak ini mampu menemukan cara kreatif untuk memadukan ide dalam dalam lukisan yang mereka buat. Bahkan rasa senang tercurahkan melalui setiap gores cat air di atas kanvas tersebut.
Meski harus melukis dibawah sinar matahari yang panas di kawasalan Alun Alun Kota Batu, beragam ide lukisan yang apik berhasil mereka ciptakan di atas kanvas. Mulai lukisan pemandangan yang tergambar dari sudut Alun-Alun Kota Batu, keadaan bumi saat ini, hingga lukisan abstrak yang cukup unik.
Hari Setiyawan ketua pelaksana kegiatan mengatakan Acara ini merupakan bagian dari Festival Brantas 2019 yang digelar oleh Kelurahan Sisir Kota Batu. Selain untuk memperingati Hari Bumi  sekaligus pengenalan kepada pelajar khususnya di Kelurahan Sisir apa saja yang perlu dijaga untuk melindungi bumi. Selain itu juga sebagai upaya menumbuhkan kekompakan, kretivitas, agar tetap bisa saling harmoni dengan bumi dan juga melestarikan bumi lewat menggambar.
Dan karenaa momentnya bertepatan dengan peringatan Hari Kartini kegiatan ini juga diisi dengan fashion show mamamia yang diikuti anak dan ibu dari 13 RW di Kelurahan Sisir Kecamatan Batu. Tak sekedar bergaya bak model dan pragawati di atas catwalk, seluruh peserta wajib berbusana dan bergaya yang kompak dengan anak anak mereka. Alhasil meski sejumlah peserta mampu tampil modis dan kompak bersama anaknya tak jarang anak anak mereka menangis dan ngambek karena takut, dilihat oleh pengunjung Alun Alun dan juga masyarakat Kelurahan Sisir.