Batu,
Walikota Batu, Dewanti Rumpoko menghadiri Prosesi Haflul Ikhtitam (wisuda) TPQ Banyubening serta meresmikan Tajdied Center di Masjid Padang Maksyar, Gunungsari, Bumiaji pada hari Sabtu (4/5/2019). Merupakan pelepasan dan wisuda santri angkatan pertama, Prosesi Haflul Ikhtitam juga termasuk Munaqosah (pengujian menghafalkan al-quran) terbuka para santri yang diwisuda. Dimana para hadirin diminta menguji kemampuan para santri yang diwisuda.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko mengucapkan selamat serta mendoakan para wisudawan yang masih kelas 3 dan 4 SD ini bisa menjadi anak yang soleh/soleha dan menjadi pimpinan yang bisa menggantikan pemimpin sekarang. Beliau juga menyampaikan, Jika pemimpin memiliki dasar Agama yang kuat, Insya Allah akan amanah.
Dewanti juga menambahkan, bahwa beliau sangat kagum dengan metode Tajdied yang diajarkan di TPQ Banyubening. Apalagi dengan metode yang mempergunakan otak kanan dan otak kiri sekaligus ini. Selanjutnya, Dewanti bersama Misbahul Munir menandatangani prasasti dan meresmikan Tajdied Center yang bertempat di Gunungsari.
Metode Tajdied ini merupakan metode belajar membaca Al quran yang sudah disusun ke dalam sebuah buku, disusun oleh Misbahul Munir dan Achmad Jufri. Metode tersebut kemudian dikembangkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk digunakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Menggabungkan dua metode, yaitu struktural analitik sintetik dan mnemonik, sehingga para siswa bisa memilih gaya belajar sekaligus melakukan analisis terhadap materi ajar tanpa dituntun gurunya.