Batu,
Lima belas calon jemaah haji lanjut usia (lansia) plus pendamping asal Kota Batu patut berbahagia, lantaran mereka bisa berangkat haji lebih awal dari jadwal yang seharusnya.
Hal ini bisa terjadi lantaran usulan pemberangkatan lebih awal yang diajukan oleh pihak kantor kementrian agama (kemenag) Kota Batu, beberapa waktu lalu, telah disetujui oleh pemerintah.
Pihak kemenag Kota Batu sebenarnya mengajukan 30 calon jemaah haji lansia plus pendamping dan jemaah penggabungan, namun ternyata hanya 15 orang saja yang mendapat persetujuan atau jatah porsi.
Porsi yang diberikan ini merupakan sisa kuota yang dimiliki pemerintah, dan memang selalu diberikan setiap tahunnya. Tujuannya agar calon jemaah haji yang sudah lansia bisa diberangkatkan lebih awal.
Artinya mereka tidak harus menunggu diberangkatkan ke tanah suci Makkah sesuai dengan daftar nomor urut pendaftaran yang tercatat dalam sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat).
Meskipun saat ini baru ada 15 orang saja yang mendapatkan persetujuan untuk bisa diberangkatkan lebih awal, namun pihak kemenag Kota Batu mengaku tidak akan berputus asa.
Sebaliknya kemenag Kota Batu akan kembali mengusulkan penambahan kuota lagi untuk calon jemaah haji lansia lainnya, agar nantinya mereka juga bisa ikut diberangkatkan lebih awal yaitu pada tahun ini.
Mengingat pada musim haji kali ini, Indonesia mendapat tambahan kuota sebanyak sepuluh ribu. Dimana pemerintah telah berjanji akan memberikan lima ribu kuota diantaranya untuk para calon jemaah haji lansia.