17

Mei
  • Umum

HABISKAN WAKTU JELANG BERBUKA DENGAN BERMAIN MERIAM

  • by Admin
  • 17-05-2019
  • Ary Punka Aji/Indika/atv/Kota Batu

Batu,
Beginilah keseruan anak anak dan remaja di pesantren rakyat Desa Pesanggrahan Kota Batu. Mengisi waktu luang jelang berbuka puasa di bulan ramadhan, mereka memainkan permainan tradisional/ meriam bumbung atau dalam bahasa khas mereka mercon bumbung.
Dentuman dentuman keras dari bunyi yang timbul dari meriam ala anak desa itu seakan tak ditakuti. Meriam ala anak desa ini sangat lah tradisional, dengan berbekal bambu dengan diameter besar dan dipotong sekitar satu hingga satu meter setengah kemudian bagian dalam bambu diberi lobang, seperti layaknya meriam asli, meriam bambu sudah siap dipakai.    
Untuk bisa menghasilkan dentuman yang keras, mereka menggunakan peluru berupa karbit yang biasanya digunakan oleh tukang las. Sebelum digunakan, bambu bambu tersebut diisi air yang dimasukkan melalui lubang atas.
Setelah ditunggu beberapa saat, meriam bambu tersebut bisa digunakan. Dengan menggunakan api yang dibuat seperti obor, anak anak tersebut dengan gembira bergantian menyulut petasan bamboo.  Salah seorang anak mengatakan sangat senang dengan kegiatan ini, ia pun tidak merasa takut, dan ingin mencoba lagi,
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang datang ke pesantren rakyat mengatakan kegiatan tradisional ini sangatlah bermanfaat dan harus tetap dilestarikan, karena anak anak bisa dijauhkan dari gadget dan bisa lebih banyak bersosialisasi.
Panitia pelaksana mengatakan kegiatan ini dipilih karena sangat menyentuh bagi anak anak dan sangat tradisional, apalagi di batu sendiri sudah jarang orang bermain meriam bamboo.
Kerasnya suara ledakan yang dihasilkan meriam bamboo, membuat warga sekitar dan anak anak penasaran hingga memadati lokasi permainan. Karena keasyikan bermain meriam bamboo, hingga lamanya waktu menunggu berbuka seakan tidak terasa.