28

Mei
  • Umum

DOKUMEN HAJI LENGKAP KEMENAG TUNGGU PENENTUAN KLOTER

  • by Admin
  • 28-05-2019
  • Hasan Syamsuri/Indika/atv/Kota Batu

Batu,
Calon jemaah haji reguler Kota Batu yang akan berangkat tahun 2019, kini bisa bernafas lega. Pasalnya semua proses pengurusan dokumen yang dibutuhkan, mulai dari paspor, tes kesehatan, rekam biometrik, bukti pelunasan BPIH dan dokumen lainnya kini sudah siap.
Artinya, kini para calon jemaah haji Kota Batu tinggal menunggu waktu qur’ah atau pengundian kelompok terbang (kloter) untuk embarkasi. Pasalnya setelah kloter diketahui, nantinya juga bakal diketahui kapan para calon tamu allah tersebut akan diterbangkan ke tanah suc.
Menurut kepala kantor kementrian agama (kemenag) Kota Batu, Nawawi, pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap kedua telah selesai pada 10 Mei lalu. Ada 19 orang yang telah melakukan pelunasan, sementara pada pelunasan tahap satu ada 146 orang yang melunasi.
Sehingga total calon jemaah haji Kota Batu yang telah melakukan pelunasan bpih jumlahnya ada 165 orang, ditambah 2 orang tim pemandu haji daerah (TPHD). Sehingga total ada 167 orang yang nantinya dipastikan bisa berangkat haji tahun ini.
Nawawi menambahkan, saat ini, kemenag Kota Batu masih terus menunggu ada tidaknya penambahan calon jemaah haji dari Kota Batu, menyusul adanya tambahan 10 ribu kuota yang didapatkan pemerintah Indonesia saat Presiden Jokowi melakukan umrah dan lawatan ke Arab Saudi.
Karena jika memang ada penambahan kuota, maka calon jemaah haji bersangkutan harus segera melakukan pelunasan bpih pada tahap ketiga. Baru setelah itu mereka bisa kegiatan bimbingan manasik haji yang akan digelar oleh pihak kemenag Kota Batu.
Sayangnya hingga saat ini kemenag masih belum mendapat kabar apa-apa dari dirjen penyelenggaraan haji dan umroh terkait adanya kuota tambahan tersebut. Pihak kemenag Kota Batu hanya mendapat informasi bahwa Jawa Timur telah mendapatkan tambahan kuota sebanyak 436.
Hanya saja kemenag Kota Batu belum mengetahui tambahan kuota tersebut akan dibagikan untuk kota kabupaten mana saja. Diperkirakan, informasi terkait distribusi kuota tambahan tersebut baru akan diketahui menjelang lebaran nanti.