21

Mei
  • Kegiatan

PERSIAPAN KEJURNAS PARALAYANG TERGANGGU CUACA

  • by Admin
  • 21-05-2013
  • Admin

Batu,

Kondisi cuaca yang tak menentu belakangan ini, membuat persiapan para atlet paralayang Kota Batu yang akan bertanding dalam kejurnas paralayang di Kota Batu, Juni mendatang, sedikit terganggu. Bahkan bila cuaca benar-benar buruk, para atlet tak bisa melakukan latihan penerbangan sama sekali. meski telah memasuki pertengahan bulan Mei, hujan masih kerap turun di wilayah Kota Batu. Cuaca yang tak menentu, membuat persiapan para atlet paralayang Kota Batu sedikit terganggu. mereka tak bisa melakukan latihan penerbangan sewaktu-waktu.

Seperti diketahui, tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Batu akan kembali menggelar Kejuaraan Nasional (KEJURNAS) paralayang dan Batu Open Paragliding 2013, di gunung banyak sebagai lokasi launching (peluncuran) dan lapangan Songgo Maruto Kelurahan Songgokerto sebagai lokasi landing (pendaratan).

Kelas yang dipertandingkan, ada dua. yakni ketepatan mendarat dan ketepatan mencapai titik hitam (Race To Goal).

Sesuai jadwal, kedua agenda tersebut akan dilangsungkan pada 21 juni mendatang, dengan total hadiah mencapai 70 juta rupiah lebih. pihak Dinas Pariwisata menargetkan, event KEJURNAS Paralayang akan diikuti oleh 50 orang atlet. Sedang untuk event Batu Open Paragliding akan diikuti 60 orang atlet.

Untuk peserta dari Kota Batu sendiri akan diwakili oleh enam atlet paralayang dari klub 'Ayo Kita Kemon'. hanya saja persiapan atlet Kota Batu ini sering terganggu oleh kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga kesempatan untuk latihan menjadi sangat terbatas.

Sementara itu hingga satu bulan menjelang digelarnya event tahunan tersebut, belum diketahui apakah event ini akan diikuti oleh atlet paralayang dari luar negeri. Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Mistin, mengaku, saat ini masih berusaha agar even paralayang kali ini, khususnya Batu Open Paragliding, bisa diikuti atlet paralayang dari luar negeri seperti tahun tahun sebelumnya. Diantara atlet paralayang dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore, India dan sejumlah atlet asal Eropa.

 

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu