Batu,
Sudah menjadi sebuah tradisi dilingkungan Pemkot Batu, dimana setiap hari pertama masuk kerja usai cuti bersama idul fitri, Pemkot Batu selalu menggelar sebuah konser musik. Begitu juga pada tahun ini.
Bertajuk gebyar ketupat 2019 , acara yang berlangsung di halaman Balai Kota Amongtani Pemkot Batu ini berlangsung meriah. Seperti tahun lalu, kali ini pun Pemkot Batu menghadirkan grup musik asal Kota Malang.
Siapa lagi kalau bukan Zanzibar Arabian Music, sebuah grup musik yang suka membawakan lagu-lagu berirama padang pasir. Kehadiran grup Zanzibar ini sudah untuk kesekian kalinya di balai Kota Batu. Namun demikian, pesona Zanzibar tak pernah luntur. Baik para ASN maupun warga umum yang datang ke lokasi konser, semuanya bisa menikmati lagu-lagu yang dibawakan.
Suasana semakin meriah kala grup musik asal ibukota, ada band, naik ke atas panggung. Bukan hanya para asn dan warga umum saja, para pejabat termasuk wali kota batu juga larut dalam meriahnya suasana.
Bahkan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, bersama sejumlah ibu-ibu lainnya, juga turut naik keatas panggung untuk bersama menyanyikan salah satu lagu milik ada band.
Ada beberapa lagu hit ada band yang dibawakan dalam acara ini. Diantaranya adalah kau auraku, haruskah ku mati, karena wanita, masih, manusia bodoh, pemain cinta dan lainnya. Grup musik yang namanya melejit lewat lagu berjudul “manusia bodoh” ini, menyapa warga Kota Batu tanpa didampingi oleh Doni Sibarani yang memang telah meninggalkan ada band pada tahun 2017 lalu.
Sebagai vokalis pengganti pada band yang digawangi oleh Suriandika Satjadibrata pada bass dan backing vocal, Marshal Surya Rachman pada gitar, dan Aditya Pratama pada drum ini, adalah Dudi Oris yang tak lain adalah mantan vokalis dari band Yovi and Nuno.