Arus lalu lintas di Kota Batu selama arus mudik dan libur lebaran secara garis besar sudah mampu teratasi dengan baik dalam Operasi Ketupat 2019. Namun ada beberapa evaluasi yang dipaparkan oleh Polres Batu selama berjalannya Operasi Ketupat 2019 kepada Pemkot Batu di Command Center BATT Balai Kota Among Tani, Selasa (25/6).
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Diyana Suci Listyawati SIK mengatakan, dalam evaluasi selama Operasi Ketupat, arus lalu lintas di wilayah Polres Batu tidak ada kemacetan yang berart dan masih bisa terselesaikan.
Selama Operasi Ketupat tak ada kemacetan. Hanya ada titik tertentu yang mengalami perlambatan arus karena adanya parkir di tepi jalan, PKL, dan banyaknya pertokaan yang tak memiliki tempat parkir, kata AKP Diyana.
Lebih lanjut, ia menguraikan beberapa titik yang terjadi perlambatan atau troubel spot diantaranya di simpang empat Arhanud, simpang tiga Pendem, Ir. Soekarno depan JTP 3, Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gajah Mada atau Alun-Alun Kota Batu.
Sementara itu, Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko menanggapi hasil evaluasi dengan beberapa solusi. Salah satunya dengan menyewa atau membeli lahan kosong di Jalan Sudiro atau Omah Tua, Alun-Alun Kota Batu.
Untuk kantong parkir menghindari kemacetan Alun-Alun Kota Batu akan kami beli atau sewakan lahan kosong di Omah Tua. Karena belum adanya tempat parkir yang memadai, paparnya.
Turut hadir dalam evaluasi tersebut, Wawali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M, Kepala Dishub Herawan, Kepala DPUPR Himpun, dan Wakapolres Batu, AKB Zein Mawardi.