Batu,
Pemerintah Kota Batu melalui dinas pariwisata (disparta), menargetkan pengembangan tiga desa wisata tahun ini. Tiga desa wisata tersebut adalah Dusun Brau di Desa Gunungsari, Tulungrejo dan Pandanrejo.Wakil wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengatakan, pemerintah daerah tahun ini memang tengah konsentrasi untuk mengembangkan tiga desa wisata yang terintegrasi.
Konsep tiga desa menjadi desa wisata terintegrasi ini, diyakini bakal bisa membuat para wisatawan yang datang merasa lebih puas. Pasalnya ada banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
Menurut Punjul Santoso, pola pengembangan desa wisata ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena tahun ini lebih parsial dengan tujuan agar proses pengembangannya bisa lebih fokus.
Jika masih menggunakan konsep lama maka pengembangan yang dilakukan Pemkot Batu tidak akan bisa maksimal. Lantaran ada 19 desa yang harus dikembangkan secara bersamaan.
Sementara disisi lain, jumlah anggaran yang dimiliki Pemkot Batu untuk pengembangan desa wisata tersebut sangat terbatas. Sehingga anggaran untuk masing-masing desa wisata sangat minim.
Disamping itu wawali juga berharap agar dinas pariwisata Kota Batu bisa menjalin sinergitas engan opd terkait. Terutama dengan dinas pupr terkait penyediaan akses jalan yang bagus serta lampu pju yang bagus.
Diantara destinasi yang kini telah tersedia di Desa Gunungsari adalah wisata perah susu sapi dan pertanian. Sementara di Desa Tulungrejo ada wisata petik apel serta edukasi pembuatan produk berbahan dasar apel. Sementara untuk di desa pandanrejo kini sudah ada wisata petik strawberry dan rafting.