Batu,
Sebagai upaya pembangunan kawasan pedesaan dalam mendorong peningkatan ekonomi dan potensi desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Batu (DP3AP2KB) Kota Batu menggelar sosialiasi kawasan pedesaan di Balaikota Among Tani, Kamis (4/7).

Sosialisasi ini merupakan tahap awal dari konsep pembangunan kawasasan pedesaan. Program ini nantinya akan dijalankan dengan mengoptimalkan potensi dan kerjasama antar Desa. Hal ini sesuai dengan Perspektif pembangunan kawasan pedesaan pada Permen No. 5 tahun 2016 tentang Pembangunan kawasan.
Ali Arif, Pendamping Kawasan Pedesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan, Kemendesa RI mengatakan bahwa pembangunan kawasan pedesaan merupakan sebuah program kelanjutan membangun desa secara kolaborasi.
kawasan adalah masa depan desa , jadi tidak membangun perdesa. Hal ini dilakukan agar tidak ada persaingan antar desa, sehingga setiap desa maju bersama tutur Ali Arif.
Lebih lanjut, Ali mengatakan jika pembangunan kawasan merupakan alternatif pemecahan agar desa lebih cepat besar, kuat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
Sementara itu, Kasie Kerja Sama Desa Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa DP3AP2KB, Prayuni Mastika mengatakan, selama lima tahun kedepan akan dibangun tiga kawasan pedesaan di Kota Batu dari tiga kecamatan yang ada. Sebelumnya telah dilakukan pemetaan dan penajaman potensi di setiap desa.
Sosialisasi ini dihadiri Sekretaris Desa, Ketua Bumdes, Ketua LPMD dari 19 Desa se-Kota Batu dengan menghadirkan narasumber Bandung Djatmiko, ST dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Provinsi Jawa Timur dan Pendamping Kawasan Pedesaan, Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Pedesaan, Kemendesa RI, Ali Arif.