08

Jul
  • Umum

PERINGATI HAN DINSOS JATIM GELAR JAMBORE ANAK BARENG 4 UPT PPSAA DI KOTA BATU

  • by Admin
  • 08-07-2019
  • Ary Punka Aji, Indika/atv/Kota Batu

Batu,
Masih cukup tingginya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) anak di Jawa Timur yang mencapai 277.314 jiwa yang meliputi, anak jalanan 4.923 jiwa, anak terlantar 180.573 jiwa, balita terlantar 25.867 jiwa, anak korban tindak kekerasan 1.580 jiwa, anak nakal 10.924 jiwa dan anak dengan kecacatan 53.447 jiwa.
Membuat dinas sosial Jawa timur selaku pemegang peranan penting dalam penaganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, membuat program- program riil untuk membantu mengentaskan penyandang masalah kesejahteraan sosial anak serta berupaya untuk bekerjasama dengan instansi terkait serta lembaga-lembaga kesejahteraan sosial anak maupun masyarakat secara perorangan untuk dapat saling mendukung dalam rangka pengentasan permasalahan anak.
Dengan demikian perkembangan permasalahan anak dapat diimbangi dengan upaya pencegahan maupun penanganan serta respon yang memadai dari berbagai unsur yang pada akhirnya tujuan perlindungan anak dapat terwujud serta hak-hak anak dapat terpenuhi, sehingga anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal dan mampu berpartisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, memperoleh perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi demi terwujudnya anak indonesia yang bekualitas, berakhlak mulia dan sejahtera.
Dan sebagai upaya dalam menumbuhkan karakter anak yang berkualitas dan beraklah mulia. Dinas sosial Provinsi Jatim bersama unit pelaksana teknis perlindungan dan pelayanan sosial petirahan anak(upt ppsaa) dari empat kota di Jatim PPSA Nganjuk, PPSA Madura, PPSA Trenggalek dan PPSAA Situbondo menggelar jambore anak yang di gelar di UPT PPSAA Kota Batu.
Kepala dinas sosial provinsi Jatim Dr. Sukesi, apt, mars yang hadir dalam acara ini menjelaskan selain sebagai ajang silaturahmi antar ppsaa, jambore anak  ini juga sebagai bagian peringataan hari anak nasional. Dengan mengangkat tema”wujudkan lingkungan dan keluarga ramah anak dengan sub tema bangun karakter anak Indonesia yang berkarakter dan berakhlah mulia”, agar anak anak penyandang PMKS memiliki hak dan kesempatan yang sama. Jambore yang digelar di kota batu ini sendiri banyak diisi dnegan beragam perlombaan seperti futsal, paduan suara, melukis, yel-yel dan flashmob.