Batu,
Masih tingginya tingkat ketidakpedulian masyarakat terhadap kesehatan terutama pada penyakit menular berbahaya seperti hepatitis. Membuat dinas kesehatan Kota Batu melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap  sejumlah pekerja tempat hiburan malam di sejumlah tempat huburan malam di Kota Batu.
Pemeriksaan kesehatan ini guna memastikan kesehatan pekerja ditempat hiburan malam, sekaligus sebagai upaya pencegahan penyakit menular ,atau hepatitis, yang di akibatkan karena para kelompok masyarakat beresiko.
Tidak hanya para pemandu lagu di tempat karaoke namun para pekerja lainnya juga menjadi sasaran pemeriksaan petugas kesehatan.        
Adapun pemeriksaan kesehatan mulai dari virus hepatitis a, hepatitis b, hepatitis alkoholik. Tidak hanya hepatitis namun pemeriksaan kesehatan juga untuk mencegah penyakit menular lainnya seperti ,h-i-v ,dan aids.
Satu persatu para pemandu lagu di data dilakukan pemeriksaan mulai dari tensi darah. Hingga pengambilan sample darah masing masing pekerja tempat hiburan malam.
Pemeriksan kesehatan terhadap kelompok masyarakat beresiko ini di lakukan setiap tiga bulan sekali ,hal ini di karenakan setiap tahun jumlah penderita h-i-v terus meningkat.
Petugas kesehatan menjelaskan, pemeriksaan kesehatan terhadap kelompok masyarakat berresiko ini di lakukan secara gratis sebagai upaya agar para penderita lebih semangat dan tidak merasa di asingkan karena penyakit yang di derita.
Dari data dinas kesehatan di kota batu sendiri jumlah penderita h-i-v dan aids mencapai puluhan orang , hal ini diketahui dari data sejak tahun 2013 hingga tahun 2019.