Hari ini, Rabu (4/9/2019) Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Pemerintahan Badan Siber dan Sandi Negara Ir. Inu Baskara, MMSI beserta tim BSSN mengunjungi Balaikota Among Tani Batu. Disambut oleh Kepala Dinas Diskominfo Kota Batu beserta jajaran, Inu Baskara menjelaskan tentang pembentukan dan sinkronisasi CSIRT BSSN bersama dengan Pemerintahan Kota Batu. 

Keamanan informasi penyelenggaraan e-government di tingkat pusat maupun daerah menjadi sasaran utama serangan siber. Dampaknya akan menjadi sangat merugikan, yaitu layanan pemerintah untuk publik dapat terganggu dan kredibilitas pemerintah bisa menurun. Oleh karena itu diperlukan tim untuk merespon insiden serangan siber serta mengamankannya, yaitu “Computer Security Incident Response Team” atau CSIRT.  

Gov-CSIRT Indonesia merupakan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sektor Pemerintah Indonesia yang ditetapkan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara dalam Keputusan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 570 Tahun 2018 pada tanggal 20 Desember 2018.

Tujuan dibentuknya Gov-CSIRT adalah untuk membangun, mengoordinasikan, mengolaborasikan dan mengoperasionalkan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber pada sektor pemerintah. 

Adapun layanan yang diberikan Gov-CSIRT Indonesia meliputi respon insiden dalam bentuk: triase insiden, koordinasi insiden dan resolusi insiden, disertai dengan aktivitas proaktif dalam bentuk cyber security drill test, workshop, bimbingan teknis dan asistensi pembentukan CSIRT sektor pemerintah.