23

Okt
  • Umum

Dewanti Rumpoko membuka Pendidikan Non-Formal untuk perempuan di Desa

  • by Admin
  • 23-10-2019
  • Tim MEDSOS | Dinas Kominfo

Di era modern, perempuan tidak hanya mahir di dapur, namun mereka juga berhak mengecap pendidikan untuk menambah ilmu pengetahuan. Karena kaum hawa juga memiliki potensi untuk pembangunan. Untuk memberikan pendidikan lebih kepada perempuan, diselenggarakan Pendidikan Non Formal untuk perempuan di Desa pada hari Selasa (22/10/2019) bertempat di Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. 

Pendidikan tersebut ditempuh selama dua semester atau setahun, pendidikan yang diberikan kepada perempuan Desa tersebut antara lain bidang boga, kesehatan, busana, agama, lingkungan hidup, pertanian, koperasi, ketahanan pangan dan pengetahuan tentang hukum. 

Harapannya dengan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan tersebut para peserta nantinya bisa memanfaatkannya untuk kehidupan sehari-hari seperti dalam pelajaran  tata boga misalnya para perempuan produktif tersebut mendapat banyak pengetahuan tentang pembuatan kue dan makanan.

Berbeda dengan sekolah formal pada umumnya, pengajar dari PNF Perempuan Desa ini berasal dari beberapa SKPD. Yaitu, Dinkes, PKK, Dinsosnaker, Diskoperindag, KLH, Dinas Pertanian, dan pemateri dari luar SKPD. 

Dewanti Rumpoko, dalam membuka acara ini menyampaikan bahwa target utama program pendidikan ini adalah ibu muda yang baru menikah dan meninggalkan sekolahnya. Mereka-mereka inilah yang membutuhkan pendidikan non-formal yang mampu menjadikan mereka sebagai istri dan ibu yang baik. Beliau juga mengingatkan dinas terkait untuk memaksimalkan pemanfaatan program, tidak hanya sekedar gugur kewajiban saja.