Sebagai upaya meningkatkan sinergi ekonomi dan pemberdayaan usaha masyarakat di Jawa Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat bersama dengan PW LPNU Jawa Timur menggelar Pelatihan Kewirausahaan di Graha Pancasila Balaikota Among Tani, Rabu (06/11).

Bersama dukungan Pemerintah Kota Batu dan Among Tani Foundation, Pelatihan ini mengadirkan 100 Pelaku UMKM dari lima Kabupaten/Kota di Jawa Timur, diantaranya : Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.

Ketua PW LPNU Jatim, H. Fauzi Prambono menuturkan, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memberikan penyerapan tenaga kerja dan pemasukan terbesar. Pengelolaan bukan hanya dari segi fisik maupun modal, tetapi Sumber Daya Manusia juga harus ditingkatkan.

“Saat ini yang dibutuhkan UMKM bukan hanya tentang modal dan bagaimana cara memasarkan, tetapi pelaku usaha harus memiliki mental usaha yang kuat” Tuturnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jatim, M. Yasin mengatakan, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui UMKM membutuhakan sinergi yang kuat dan dukungan dari pemerintah.

“Setiap desa sudah memiliki dana desa, dan dana tersebut dapat dikelola untuk peningkatan ekonomi dan SDM, tidak hanya untuk insfrastruktur. Jika ekonomi pedesaan tumbuh, maka ekonomi di indonesia juga ikut tumbuh” Tutur M. Yasin.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Kota Batu. Harapannya, pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi energi baru bagi kekuatan ekonomi masyarakat.
Dalam pelatihan ini juga dipamerkan berbagai produk UMKM dari pelaku usaha di Jawa Timur dan Pelaku UMKM binaan pesantren.