27

Nov
  • Umum

Tekan Angka Stunting, Pemkot Batu Gelar Lomba Cipta Menu

  • by Admin
  • 27-11-2019
  • Tim MEDSOS | Dinas Kominfo

Beragam upaya untuk menekan angka stunting terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Seperti yang dilakukan hari ini, Selasa (26/11), melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pemkot Batu menggelar lomba cipta menu di Graha Pancasila Balaikota Among Tani.

Kegiatan ini  digelar untuk menghadirkan aneka olahan makanan seimbang dan bergizi dari 22 Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan di Kota Batu. Setiap tim diwajibkan menghadirkan dua jenis olahan menu dari bahan dasar umbi-umbian dan sereal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Wiwik Nuryati mengatakan, konsumsi makanan seimbang gizi memiliki pengaruh cukup besar terhadap penurunan angka stunting.

"Terwujudkan SDM berkualitas salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, hal ini juga menjadi perhatian untuk mendukung penurunan angka stunting" Kata Wiwik.

Event yang digelar dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Batu ke 18 ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang makanan bergizi seimbang dan aman. Serta mendorong kreativitas masyarakat dengan mencipkan menu yang berbeda.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko menuturkan, keseimbangan gizi sangat penting untuk pertumbuhan. Salah satunya untuk menekan angka stunting atau bayi pendek.

"Apa yang kita makan ini akan mempengaruhi tumbuh kembang kita, tubuh kita memerlukan gizi yang seimbang dan aman untuk dikonsumsi" Tutur Wali Kota.

Dalam lomba ini terdiri dari dua kategori, yakni kluster Umbi-umbian dan kluster serealia. Untuk kluster Umbi-umbian, Juara 1 diaraih oleh Kelurahan Sisir, juara 2 Desa Pesanggrahan, Juara 3 Kelurahan Dadaprejo, Juara Harapan 1 Desa Bulukerto dan Juara Harapan 2 Desa Torongrejo.

Sedangkan untuk Kluster Serealia, Juara 1 diraih oleh Kelurahan Ngaglik, Juara 2 Desa Sidomulyo, Juara 3 Kelurahan Temas, Juara Harapan 1 Desa Pendem dan Juara Harapan 2 Desa Sumbergondo.

Dalam kegiatan ini, Kelurahan Sisir ditetapkan sebagai Juara Umum dengan nilai tertinggi dari dua kategori yang dilombakan dan berhak mewakili Kota Batu dalam Lomba Cipta Menu tingkat provinsi.