Setelah sukses meluncurkan Jatim Bermasker pada, Kamis (6/8). Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko kembali memberikan pengarahan dan sosialisasi budaya memakai masker, Jumat (7/8) malam.

Gerakan bermasker ini merupakah salah satu adaptasi kebiasaan baru sesuai intruksi Presiden RI, Joko Widodo.

Sosialisasi ini dihadiri Walikota Batu beserta Wakil, Kapolres Batu, Kodim 0818 Malang-Batu, Sekda Kota Batu, Ketua TP PKK Kota Batu bersama perwakilan dari 22 Organisasi Masyarakat di Kota Batu.

Kodim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra mengatakan, keluarga memiliki peranan besar dalam pencegahan virus corona secara mandiri.

"Perlu adanya program penguatan keluarga dengan membentuk keluarga tangguh yaitu keluarga yang mampu mengelola resiko covid-19 berbasis keluarga, membangun rumah aman, membangun ketahanan pangan dan membangun sistem kepedulian tetangga," katanya.

Program penguatan keluarga ini sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan kegiatan penerapan protokol kesehatan pada masa transisi adaptasi kebiasaan baru.

Dengan memulai pembinaan disiplin dari unsur masyarakat terkecil yaitu keluarga, diharapkan mampu membentuk kelompok masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan membuat keluarga tangguh (keluarga sadar covid-19).

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Pratama dalam arahannya mengatakan bahwa Presiden telah mencanangkan gerakan menggunakan masker. Dimana gerakan menggunakan masker oleh ibu ibu ini memiliki filosofi yaitu bahwa surga berada dikaki ibu.

"Sebelum vaksin ditemukan salah satu cara mencegah penularan covid-19 adalah disiplin, karena disiplin adalah vaksin. Yang paling utama adalah disiplin menggunakan masker" kata Kapolres Batu.

Sementara itu, Walikota Batu mengatakan bahwa pandemi ini bukan masalah yang ringan.

"Pandemi ini bukan masalah ringan, kita harus bersama-sama memutus rantai penyebarannya, salah satu caranya adalah menggunakan masker" imbuh Walikota.