Pemerintah berencana membuka kembali seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Tahun 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Mendikbud RI, Nadiem Makarim dalam Video Conference, Senin (23/11).

Video Conference ini turut dihadiri oleh Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko secara virtual di Command Center Kota Batu.

Seleksi ini merupakan upaya menyediakan kesempatan yang adil untuk guru-guru honorer yang berkompeten agar mendapatkan penghasilan yang layak.

"Kemdikbud memastikan ada jawaban dari Pemerintah bagi guru honorer yang layak dan memiliki kompetensi untuk mendapatkan kepastian pendapatan dan kesejahteraan" kata Nadiem.

Seleksi ini terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan pendidikan profesi guru diseluruh Indonesia berusia 20-59 tahun.

Pendaftar mendapatkan kesempatan mengikuti seleksi sampai tiga kali, yang bisa dilakukan pada seleksi tahun yang sama atau tahun berikutnya.

Kemdikbud juga akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk membantu pendaftar mempersiapkan diri sebelum ujian seleksi.

Presiden RI yang diwakili oleh Wapres RI, Ma'ruf Amin mengatakan, seleksi ini merupakan upaya Pemerintah untuk menciptakan SDM yang unggul.

"SDM unggul adalah prioritas utama pembangunan, Guru memiliki peranan penting untuk membangun SDM yang unggul, oleh karena itu seleksi ini penting untuk memilih guru yang memiliki kompetensi" kata Wapres.

Harapanannya, Guru PPPK ini bisa memberikan kepastian status dan meningkatkan kesejahteraan honorer yang selama ini mendedikasikan dirinya untuk negara.