Batu,

Anak jalanan tak selalu menjadi korban razia petugas kepolisian, SATPOL PP maupun dinas Sosial di Kota Batu anak jalanan justru mendapatkan bantuan dinas Sosial setempat memberi mereka bantuan berupa alat perbengkelan diharapkan alat tersebut bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja mandiri.

Penyerahan bantuan untuk anak jalanan atau anjal ini dilakukan di kantor dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Batu yang berada di kompleks RUKO Batu Galleria jalan Diponegoro.
Bantuan yang diberikan berupa alat alat perbengkelan diantaranya kompresor dan alat tambal ban bantuan tersebut diberikan kepada 10 anak jalanan dari beberapa desa di tiga kecamatan berbeda. Untuk kecamatan Bumiaji penerimanya ada 4 sebanyak 3 anak dari desa Giripurno dan 1 anak dari desa Punten. Sedangkan dari kecamatan Batu hanya 1 anak dari kelurahan Temas. Sementara dari kecamatan Junrejo ada 5 anak sebanyak 2 anak dari desa Mojorejo 2 anak dari desa Beji dan 1 anak dari desa Junrejo. Anak anak jalanan penerima bantuan ini merupakan anak anak terpilih yang sebelumnya telah mendapat pelatihan tentang perbengkelan dimana pelatihan dilakukan di PUSDIKLAT otomotif sepeda motor JSTC Surabaya, bulan Maret lalu. Kepala DINSOSNAKER Kota Batu Eddy Murtono berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan mandiri baik membuka bengkel atau jasa tambal ban motor sehingga mereka tidak lagi turun ke jalanan.

Pemberi bantuan ini merupakan salah satu cara DINSOSNAKER Kota Batu untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Batu selain mengadakan job market fair. Angka pengangguran di Kota Batu sebelumnya sempat mencapai 5.300 jiwa namun tahun ini sudah banyak menurun dan tinggal sekitar 3.600 jiwa saja atau sekitar 3,16 persen dari total penduduk Kota Batu yang mencapai sekitar 190 ribu jiwa.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu