23

Feb
  • Pemerintahan

Hasil Evaluasi PPKM Mikro Tahap 1, Kota Batu Alami Lonjakan Pasien Konfirm

  • by Admin
  • 23-02-2021
  • Dinas Kominfo Kota Batu

Batu, Diskominfo - Selama dua minggu terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di sejumlah wilayah Jawa Timur. 

 

Hal tersebut berdasarkan Intruksi mendagri Nomor 3 tahun 2021, Jawa Timur termasuk dalam daerah yang mendapatkan instruksi untuk pelaksanaan PPKM mikro dengan daerah prioritas Malang Raya, Surabaya Raya, dan Madiun Raya. Pemberlakuan PPKM mikro telah dilaksanakan tanggal 9-22 Februari 2021. 

 

Setelah pemberlakuaan PPKM Mikro tahap I, Pemprov Jatim menggelar rapat evaluasi secara virtual bersama Kepala Daerah dan Forkopimda Jawa Timur. 

 

Evaluasi ini turut diikuti Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko di Ruang Rapat Utama Balaikota Among Tani, Selasa (23/02) siang. 

 

Wali Kota Batu melaporkan bahwa selama dua pekan penerapan PPKM Mikro di Kota Batu, angka pasien terkonfirmasi positif meningkat. Data sebaran Covid Kota Batu per 22 Februari 2021 baik 10+ kasus, sepanjang bulan Februari hampir setiap hari 1 hingga 2 pasien positif Covid-19 dilaporkan meninggal, dengan rentang usia diatas 50 tahun. 

 

"Hari terakhir PPKM Mikro, angka konfirm Covid-19 di Kota Batu mengalami kenaikan, hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang bekerja ke Luar Kota dan menggelar hajatan" Kata Wali Kota. 

 

Pihak Pemerintah Kota Batu juga telah mengantisipasi, bagi masyarakat yang menggelar hajatan untuk meminimalkan jumlah undangan dan kerumuman. Namun, peningkatan kasus tetap terjadi karena banyak keluarga yang bersangkutan datang dari Luar Kota. 

 

Terkait Dana Desa, Walikota mengatakan sebagian sudah dicairkan dan sebagian lagi terkendala karena adanya beberapa hal, terkait adanya Desa yang belum masuk KPKN dan ada Kepala Desa yang meninggal. 

 

Sementara itu, Kasdam V Brawijaya, Suharyanto mengatakan penambahan kasus konfirm yang terjadi di Kota Batu harus menjadi evaluasi bersama agar tidak terjadi lonjakan. 

 

"Penambahan ini perlu diwaspadai bersama, salah satu kegiatan PPKM Mikro adalah mengurangi mobilitas. Hal ini menjadi evaluasi dan perhatian bersama, agar tidak memunculkan cluster baru" katanya.(*)