Batu,

Jumlah pedagang bunga hias di sepanjang jalan Bukit Berbunga desa Sidomulyo Kota Batu setiap tahunnya terus berkurang. Banyak lapak yang dijual dan sebagian sengaja ditinggalkan oleh pedagang penyebabnya karena kawasan tersebut kini kian sepi pembeli.

Dulu kawasan jalan Bukit Berbunga ini cukup terkenal sehingga nyaris tak pernah sepi pembeli. hampir setiap orang yang ingin membeli bunga hias ke Kota Batu selalu datang ke lokasi ini.
Umumnya para pembeli yang datang merupakan para wisatawan dari luar kota.

Tapi lain dulu lain sekarang kondisi yang terjadi saat ini sudah jauh berbeda jumlah pedagang bunga di sepanjang jalan Bukit Berbunga desa Sidomulyo ini terus berkurang dalam beberapa tahun terakhir. lantaran jumlah pembeli yang datang juga terus berkurang.

Dulu saat taman rekreasi selecta dan pemandian air panas cangar berada dipuncak popularitasnya, wisatawan dari dua obyek wisata tersebut banyak yang membeli bunga di sepanjang jalan ini karena memang berada di satu jalur yang sama.

Namun sejak terjadinya pergeseran area wisata ke daerah selatan Kota Batu seperti munculnya obyek wisata kontemporer milik jatim park group obyek wisata alam di wilayah utara Kota Batu jadi kurang diminati wisatawan. Seiring berkurangnya jumlah wisatawan berkurang pula jumlah pembeli bunga hias di jalan Bukit Berbunga. 

Akibatnya tak sedikit lapak dagangan yang ditinggalkan oleh pedagang sebagian bahkan telah dijual ke pemilik vila hotel dan restoran yang banyak tersebar di kawasan tersebut.

Baik Sasmito maupun pedagang bunga lainnya berharap pemerintah daerah mau sedikit memberi perhatian terhadap kelangsungan hidup pedagang bunga di kawasan ini. Karena bagaimanapun juga kawasan jalan bukit berbunga ini pernah menjadi salah satu ikonnya Kota Batu.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu