30

Mar
  • Kebudayaan

Warga Desa Giripurno Gelar Selamatan Sumber Sebagai Wujud Syukur

  • by Admin
  • 30-03-2021
  • Dinas Kominfo Kota Batu

 

 

Batu, Diskominfo – Sebagai wujud syukur atas karunia air yang diberikan Tuhan, warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu bersama Barisan Adat Raja Sultan Nusantara (Baranusa) menggelar Selamatan Sumber Air, Selasa (30/03). Selamatan digelar di dua sumber air yang berbeda, yakni Sumber Air Mbah Gede dan Sumber Air Rebun.

 

Ritual dan doa dilakukan oleh warga sejak pagi hari. Selain sebagai bentuk syukur, selamatan ini adalah doa dan pengharapan agar Yang Maha Kuasa tetap memberikan nikmat air kepada warga.

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Kedaton Galuh Purba, Dusun Sabrang Bendo, Desa Giripurno ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso. Dalam kesempatan itu Wawali berterima kasih kepada warga yang peduli dengan pelestarian sumber air.

 

"Apa yang dilakukan warga ini adalah wujud dari uri-uri budaya di Indonesia, sekaligus wujud syukur kita kepada Allah SWT," kata Punjul Santoso.

 

Ia mengatakan bahwa ada lima pesan moral dibalik karunia air yang diberikan oleh Allah SWT. Pertama air itu menghidupi. Kedua air bergerak tanpa henti. Ketiga air mengajarkan kejujuran. Keempat air mudah beradaptasi dan kelima air mengajarkan keseimbangan, air bisa lembut bisa juga keras.

 

"Kita wajib memelihara sumber air, untuk kehidupan kita serta kehidupan keluarga dan masyarakat," ujarnya.

 

Dalam acara Selamatan Sumber Air ini juga dilakukan penanaman pohon dan konservasi sumber air. Pada Kesempatan ini, Wakil Wali Kota Batu dan masyarakat menanam bibit buah pepaya.

 

Sementara itu, Panglima Daerah Baranusa, YM Robiyan, mengatakan, Selamatan Sumber Air yang dilakukan pada Selasa Kliwon ini merupakan bentuk syukur atas karunia air yang diberikan Tuhan.

 

"Selama ini ada dua sumber air yang dimanfaatkan warga. Satu sumber air Rebun yang dipergunakan untuk irigasi pertanian, dan satu lagi Sumber Mbah Gede yang dipergunakan untuk air minum," katanya.