Batu,

Dinas kesehatan Kota Batu meminta warga Kota Batu untuk waspada terhadap makanan dan minuman berbahaya yang kini banyak beredar bebas di masyarakat. Khususnya di bulan Ramadhan dan menjelang lebaran kali ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu dr Endang Triningsih dalam sarasehan di hotel Filadelphia yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Batu mengatakan diantara makanan dan minuman yang berbahaya adalah yang mengandung bahan 5P yakni pemanis, pengawet, pewarna, penyedap dan pengenyal buatan.

Ironisnya makanan dan minuman yang mengandung bahan bahan berbahaya itu kebanyakan berbentuk jajanan yang dijual di lingkungan sekolahan mulai TK SD SMP dan SMA.

Karena itu melalui sarasehan ini para guru pengawas sekolah dan pengelola kantin sekolah se Kota Batu diberi wawasan agar bisa saling mengawasi dan melindungi anak anak agar tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang berbahaya tersebut.

Menurut dr Endang diantara bahan campuran makanan berbahaya yang banyak digunakan masyarakat adalah zat pewarna seperti siklamat sakarin  sorbitol aspartam. Meski tidak dilarang pemerintah namun zat tersebut tidak direkomendasikan untuk digunakan.

Termasuk juga bahan yang tidak direkomendasi adalah bahan pengawet makanan seperti natrium atau kalium benzoat untuk membuat minuman sari buah dan propionat untuk membuat roti dan keju olahan. sementara bahan pengawet seperti rodamin b boraks dan formalin  jelasjelas telah dilarang oleh pemerintah.

Adanya bahan campuran berbahaya itu  jika terlalu sering dikonsumsi menurut dr Endang dalam jangka panjang bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru paru, gangguan hati gangguan jantung gangguan alat pencernaan dan juga gangguan pada ginjal.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Batu saat ini sudah ada sekitar 60 an warga Kota Batu yang telah mengalami penyakit gagal ginjal.

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / kota batu