03

Mei
  • Pemerintahan

Jelang Idul Fitri Mendagri Gelar Rakor Bersama Pemda

  • by Admin
  • 03-05-2021
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kementrian Dalam Negeri bersama Menhub, Menag, Menkes, Panglima TNI, Polri, Kepala BIN, Jaksa Agung, BNPB dan seluruh Pemerintah Daerah menggelar Rapat Koordinasi Dalam Rangka Penegakan Protokol Kesehatan di Daerah.

 

Rapat Koordinasi turut diikuti Wakil Wali Kota Batu dan Forkopimda Kota Batu secara virtual di Rupatama lantai 5 Balaikota Among Tani, Senin (3/05) pagi.

 

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengatakan selama beberapa minggu terakhir telah terjadi peningkatan kasus di beberapa daerah di Indonesia. Ledakan Covid-19 di India harus diwaspadai oleh negara yang memiliki populasi besar, termasuk Indonesia.

 

"Ledakan di India bisa terjadi di negara-negara lain dan bisa berakibat masif untuk situasi global. Negara yang memiliki populasi besar, termasuk Indonesia, punya potensi ledakan covid yang besar. Jangan sampai kita lengah, yang bisa kita lakukan adalah mengendalikan," kata Tito.

 

Pengendalian Covid-19 harus diwaspadai setiap daerah. Sinergitas bersama Forkopimda harus ditegakkan. Ketika kasus mulai mengalami kenaikan, harus segera dikendalikan.

 

"Trend kenaikan upayakan melandai atau menurun. Kesembuhan upayakan meningkat, ketersediaan BOR jika sudah diatas 50% harus segera bangkit. Sebisa mungkin mengurangi dan menekan angka kematian, kuncinya adalah sinergi Forkopimda di setiap daerah," imbuh Tito.

 

Laporan Menkes dan BNPB menunjukkan beberapa daerah mengalami kasus peningkatan. Dikhawatirkan jika tidak segera dikendalikan, kelandaian kasus akan berakhir. Hal ini disebabkan adanya beberapa kelonggaran yang dilakukan masyarakat, terutama dalam melaksanakan kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan.

 

Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas, menghimbau kepada seluruh Pemda untuk selalu memantau pelaksanaan ibadah Ramadhan guna menekan laju penyebaran Covid-19, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan ibadah dan silaturrahmi cukup dilakukan di rumah bersama keluarga inti.