Batu,

Melalui keuletan dan kegigihan para pemuda RW 10 kelurahan Sisir Kota Batu kini usaha minuman kemasan sari apel dan jenang apel brosem mampu menjelma menjadi perusahaan warga RW 10 dengan total asetnya mencapai 1,5 milyar lebih padahal usaha ini dirintis hanya dengan modal 5 juta rupiah

Kampung brosem yang berada di RW 10 kelurahan Sisir kecamatan Batu Kota Wisata Batu sebuah kawasan yang menjadi basis dari usaha minuman kemasan sari apel dan jenang apel/ yang diproduksi oleh warga RW 10

Seiring dengan pesatnya perkembangan Kota Batu sebagai kota wisata tempat ini pun menjadi tempat wisata sekaligus pusat oleh-oleh khas Kota Batu

Manager operasional brosem Rianto yang sekaligus juga perintis usaha ini mengaku tak mengira brosem dapat berkembang menjadi perusahaan besar milik warga RW 10 dengan total asetnya yang mencapai 1,5 milyar lebih padahal usaha ini dirintis hanya dengan modal 5 juta rupiah hasil patungan uang dari warga

Tak mengenal lelah untuk terus belajar dalam meningkatkan mutu dari produk yang dihasilkan menjadi motto Rianto bersama 9 pemuda dalam menjalankan usaha ini meski harus berjibaku dalam masalah keterbatasan dana dan pemasaran

Sampai akhirnya aset brosem yang baru berdiri 2 tahun ini harus dijual kepada warga 10 kelurahan Sisir dalam bentuk lembaran saham hal ini dilakukan selian untuk menghimpun dana juga untuk menggugah kepedulian warga agar ikut memiliki perusahaan brosem yang telah dirintis para pemuda

Meski awalnya warga banyak yang menyangsikan prospek dari perusahaan jalan Bromo Semeru ini namun melalui keuletan dan kegigihan para pemuda RW 10 mampu memberikan bukti bahwa produksi sari apel dan jenang apel brosem terus mengalami peningkatan hingga mampu memproduksi 400 karton perharinya

Kini Rianto bersama para pendiri brosem mulai merasakan hasil jerih payahnya saat presiden SBY memberikan penghargaan karena mampu melakukan pemberdayaan masyarakat melalui perusahaan sari apel dan jenang apel brosem selain itu 220 kepala keluarga di RW 10 pun telah membeli 320 ribu lembar saham sebagai bukti ikut bebarengan rukun warga otak atik usaha supaya ekonomi mapan yang lebih di kenal brosem

Sumber : Syamsul Arif / Agropolitan News / atv / Kota Batu