20

Nov
  • Pemerintahan

YJI Malang Raya dan RSSA Malang Bantu Penderita Penyakit Jantung Bawaan

  • by Admin
  • 20-11-2021
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

 

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, yang juga merupakan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Malang Raya, melakukan visitasi ke Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu (IPJT) RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Jumat (19/11).

 

Yayasan Jantung Indonesia yang bekerjasama dengan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, telah berhasil menangani operasi Rico Yoga Asmara, 16 Tahun, warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. 

 

Rico Yoga Asmara menderita ASD (Atrial Septal Defect), yaitu penyakit jantung bawaan akibat lubang di dinding jantung. Rico tumbuh normal namun mudah capek dan tidak memiliki stamina layaknya anak-anak pada umumnya. Rico terdiagnosa penyakit jantung bawaan pertama kali ketika berobat ke RS Baptis Batu, untuk keluhan mimisan yang tidak kunjung berhenti. Rico divonis jantung bocor dan harus dioperasi ke Jakarta. 

 

Karena biaya yang tinggi, Yayasan Jantung Indonesia membantu Rico untuk melakukan operasi jantung terbuka di Jakarta. Namun, karena infeksi tenggorokan, operasi di Jakarta ditunda. Dengan kerjasama antara YJI dan RSSA, prosedur operasi yang rumit akhirnya bisa dilaksanakan dengan cepat dan sukses. 

 

“Dengan bekerjasama dengan RSSA Malang, kami sangat bersyukur bisa mengoperasi pasien penyakit jantung bawaan yang membutuhkan. Secara ekonomi dan psikologis, pasien dapat beradaptasi lebih cepat. Semoga kedepan RSSA bisa menangani pasien jantung bawaan yang membutuhkan,” ujar Dewanti.

 

Menurut Dewanti, YJI menyelenggarakan 4 kegiatan untuk membantu pasien penyakit jantung. Yaitu melakukan kegiatan promotif dengan penyuluhan, kegiatan preventif dengan mencegah melalui klub jantung sehat dan klub jantung remaja. 

 

Selain itu, untuk membantu penderita jantung bawaan kurang mampu, YJI melakukan kegiatan kuratif berupa operasi jantung yang biasanya dilakukan di Jakarta. Dengan bekerjasama dengan RSSA, YJI dapat melakukan kegiatan kuratif dengan lebih mudah. 

 

Selanjutnya, YJI melakukan Kegiatan rehabilitasi untuk memantau pasien sesudah melaksanakan operasi jantung hingga sehat.

 

 

(Sumber berita Diskominfo Kota Batu : Hasan, Hadi, Eko, Ari)