Batu,

Pengembangan teknologi pengolahan sampah yang dilakukan pemerintah Kota Batu dengan menangkap gas methan yang terkandung di dalam tumpukan sampah di TPA Tlekung Kecamatan Junrejo kini mulai bisa dirasakan manfaatnya oleh warga disekitar TPA. Warga kini bisa memanfaatkan gas methan tersebut untuk dijadikan bahan bakar kompor gas

Sudah sekitar satu bulan ini keluarga Didik tidak lagi membeli gas elpiji sebab Didik dan beberapa warga lainnya di RT 1 RW 3 dusun Gangsiran desa Tlekung kini telah mendapat pasokan gas methan gratis dari TPA Tlekung yang terletak tidak jauh dari rumah mereka

Sedikit banyak pasokan gas methan untuk bahan bakar kompor gas tersebut cukup membantu warga dalam menghemat keuangan mereka karena mereka tak lagi harus membeli gas elpiji yang harganya relatif mahal

Untuk sementara memang baru 20 keluarga yang bisa memanfaatkan gas methan yang disalurkan melalui sistem jaringan instalasi perpipaan itu namun untuk kedepannya dipastikan akan ada lebih banyak lagi warga di sekitar TPA yang bisa merasakan manfaat dari gas methan

Di TPA Tlekung sendiri inovasi pengolahan sampah dengan teknologi yang sederhana dan aplikatif berupa alat accumulator of methane gas (AMEG) yang dapat menangkap memurnikan dan memanfaatkan gas methane (Ch4) sampah menjadi berbagai energi alternative seperti bahan bakar gas energi listrik dan penggerak mesin diesel sudah dirintis sejak lama

Setelah berhasil dan bisa dimanfaatkan kini pemerintah Kota Batu ingin membaginya pada warga yaitu dengan didistribusikan langsung ke rumah rumah warga di sekitar TPA sehingga dapat mereka manfaatkan sebagai bahan bakar alternatif untuk kebutuhan memasak sehari hari yang efektif efisien dan aman

Pemanfaatan gas methan sampah di TPA ini sendiri diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya penyelamatan lingkungan untuk mengurangi efek rumah kaca atau pemanasan global

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu