06

Mar
  • Pemerintahan

Pelatihan Usaha melalui Business Academy #2 Malang Raya

  • by Admin
  • 06-03-2022
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

 

Menjalankan sebuah bisnis tentu bukan perkara yang gampang. Banyak lika liku yang harus dihadapi apalagi bagi pengusaha yang baru memulainya. Selain itu banyak juga masyarakat yang masih kebingungan bagaimana memulai sebuah bisnis terutama di masa pandemi. Melihat kondisi tersebut, Pesantren Bisnis Indonesia (PBI) pun hadir di Kota Batu dengan menggelar pendampingan dan pelatihan usaha dalam Business Academy 2 Malang Raya yang digelar di Hotel Zam Zam, Minggu (6/3).

 

Direktur Business Academy Malang, Warhum dalam sambutannya menjelaskan, pendampingan dan pelatihan usaha yang ditujukan bagi pengusaha maupun calon pengusaha muslim itu akan memberikan berbagai teori dan wawasan ilmu bisnis utamanya dalam segi spiritual bisnisnya. Materi pelatihan akan diberikan oleh para praktisi dan selanjutnya akan mendapat pendampingan.

 

Setelah sukses di Angkatan Pertama tahun kemarin, dari 57 calon pengusaha yang mengikuti, 48 lulus dan menjadi pengusaha. Tahun ini, PBI mengadakan Business Academy 2 Malang Raya untuk membantu calon pebisnis. 

 

Sementara itu Indiyatno Nur Setyadi, Direktur utama pesantren bisnis Indonesia menjelaskan bahwa pesantren bisnis Indonesia terus menggerakkan bisnis academy yang sudah sejak 16 Agustus 2021 mulai dari kota kebumen dan saat ini sudah ada di 15 kota di seluruh Indonesia. 

 

“Alhamdulillah bisnis academy Malang raya yang ke-2 ini adalah bisnis academy ke-24.

Slogan kami, Bangun diri, bangun keluarga, bangun bisnis bangun umat, dalam satu tarikan nafas. Kita akan mencetak pengusaha-pengusaha yang berkarakter taqwa, profesinya pengusaha dan kerjanya nolong orang.” Ujar Indiyatno.

 

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sangat mengapresiasi dan mendukung BA 2. BA 2 punya tujuan, untuk bisa mendampingi org yg punya niat menjadi pengusaha suka menolong orang dan bisa sukses. 

 

“Sangat luar biasa, saya berharap program ini terus bergulir. Program ini mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan hal-hal kreatif, inovatif dan menjadi profesi.” Ujar Dewanti.