Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 yang mengusung tema "Ayo Bangkit Bersama", pada Jumat (20/05) di halaman Balaikota Among Tani Kota Batu.

Upacara ini dihadiri oleh Forkompinda Kota Batu serta Kepala BNN, Kepala BPS, Kemenag, Bank Jatim dan tamu undangan. Sementara para peserta upacara terdiri dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI-Polri.

Sebagai inspektur upacara, Wali Kota Batu membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, yang menyampaikan bangkitnya nasionalisme Indonesia ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1948. 

Dimana dimasa itu terdapat perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan, dari Belanda yang ingin kembali berkuasa di tanah air. Semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo kala itu pun diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.

“Semangat Boedi Oetomo masih relevan untuk kita kontekstualisasikan pada kehidupan berbangsa saat ini. Ditengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa,” kata Johnny G. Plate dalam sambutannya.

Dalam sambutan tersebut, Dewanti juga mengutip kata-kata dr. Sutomo.

"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun," seru Dewanti.

Kegiatan upacara bendera untuk memperingati 114 tahun Kebangkitan Nasional tahun 2022, dilaksanakan secara serentak pada Jumat 20 Mei 2022 oleh seluruh karyawan Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Swasta di seluruh Indonesia. Selain itu juga seluruh lembaga pendidikan di semua tingkatan baik negeri maupun swasta, Kantor Lembaga Negara, serta seluruh Kantor Perwakilan RI/Kedutaan Besar yang ada di luar negeri.