09

Jul
  • Pemerintahan

Wali Kota Batu Memaparkan 2 Inovasi Unggulan Kota Batu untuk Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik

  • by Admin
  • 09-07-2022
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

 

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, melakukan presentasi dan wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022 secara virtual di ruang Command Center Balaikota Among Tani Kota Batu, Kamis (7/7).

 

Dalam kesempatan itu, Dewanti memaparkan inovasi yang telah diluncurkan Pemkot Batu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) yaitu layanan Puspaga Bhakti Pertiwi Kota Batu.

 

Jenis layanan Puspaga Bhakti Pertiwi adalah pencegahan yang berfokus pada edukasi kesehatan psikologis, dan pengasuhan berbasis hak anak serta penanganannya dapat dilakukan di kantor maupun penjangkauan, juga untuk mendapatkan layanan atau info terkait ketahanan keluarga, rumah tangga, pengasuhan, dan permasalahan lain.

 

“Penanganan kesehatan tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tidak kalah penting adalah kesehatan mental atau psikologinya. Puspaga Bhakti Pertiwi menawarkan pelayanan yang aman, dijamin kerahasiaannya, dapat dilakukan secara langsung maupun tatap muka. Layanan ini juga diberikan secara gratis,” ungkap Dewanti.

 

Selain itu Dewanti juga memaparkan inovasi yang diluncurkan melalui Dinas Pariwisata, yaitu layanan Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif (SIP BANGET).

 

“Melalui aplikasi SIP BANGET, Pemkot Batu bisa menjemput bola dan memberikan informasi produk terbaik. Khususnya dari Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan pariwisata, sehingga dapat menarik wisatawan. Selain itu sebagai media untuk melakukan promosi dan penjualan melalui Marketplace,” tutur Dewanti.

 

Lebih lanjut Dewanti mengharapkan, inovasi SIP BANGET dapat bersinergi dengan para stakeholder sehingga semakin mudah, serta meningkatkan kualitas birokrasi dan ekonomi kota.

 

“Saya berharap, dengan inovasi SIP BANGET ini bisa lebih memudahkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi kota dan kualitas birokrasi,” ujar Dewanti.