Ratusan patung dari sampah plastik memenuhi halaman Balaikota Among Tani dan sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2022 yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Senin (25/07) pagi.

Patung-patung ini merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu dan komunitas MAOS Art. Mengambil tema 1001 Manusia Sampah, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mulai dari tingkat desa, kelurahan, aktivis, OPD hingga pelaku usaha.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Setyawan, mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya dan komitmen Pemerintah Kota Batu untuk mengurangi dan membatasi sampah plastik di tahun 2022.

“Tahun 2022 ini, semua masyarakat, pelaku usaha, wajib melakukan pengurangan sampah plastik. Harapannya upaya ini dapat mengurangi sampah plastik hingga 24%,” kata Aries.

Dalam kesempatan ini, dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Batu dengan pelaku usaha dalam pembatasan dan pengurangan penggunaan plastik untuk mewujudkan Kota Batu Bebas Sampah tahun 2022.

Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, merasa takjub dengan kreasi masyarakat dalam mendaur ulang sampah menjadi karya patung manusia yang indah.

“Sebagian sampah yang kita pakai ada bekas kemasan makanan minuman, dan ternyata ketika dikumpulkan bisa dijadikan karya yang indah. Inisiasi DLH ini bisa menyadarkan kita semua untuk bisa memilah sampah dari rumah,” kata Wali Kota.

Hj. Dewanti Rumpoko, menambahkan, kegiatan ini harus menjadi gerakan untuk berjaga-jaga dalam menjaga lingkungan.

“Mari kita semua sama-sama berniat untuk menjaga lingkungan dengan baik. Momen ini bukan hanya kita datang dan menonton, tapi juga ikut mewujudkan gerakan Batu Bebas Sampah 2022,” imbuhnya.

Patung manusia sampah ini dipamerkan di Balai Kota Among Tani mulai 24-26 Juli 2022. Selanjutnya, karya-karya ini akan di tempatkan di TPA Tlekung sebagai wisata edukasi.