Batu,

Kaum perempuan desa di Kota Batu membuat terobosan baru mereka mendirikan sekolah khusus untuk perempuan desa yang diberi nama Villages Women Learning Center Atau Pusat Studi Perempuan Pedesaan di sekolah tersebut kaum perempuan akan ditempa menjadi perempuan yang lebih berdayaguna sehingga bisa membantu menambah pendapatan keluarganya

Villages Women Learning Center (Pusat Studi Perempuan Pedesaan) yang berada di jalan Flamboyan kelurahan Songgokerto Kota Batu tersebut merupakan gagasan dari Salma Safitri, seorang aktivis peduli kaum perempuan di Kota Batu namun Salma tidak sendirian ia dibantu kawan kawannya yang memiliki visi serupa

Kemarin sekolah khusus perempuan desa ini resmi dilaunching dan mulai beroperasi dimana warga belajarnya merupakan ibu ibu anggota PKK di lima desa yakni desa Songgokerto Pesanggrahan Sumberejo Gunungsari dan Sidomulyo

Di sekolah ini kaum perempuan akan diberi banyak pengetahuan dan keterampilan sehingga mereka bisa lebih berdaya guna dan dapat membantu menambah pendapatan keluarga diantaranya keterampilan menjahit rias salon membuat handycraft dan lainnya sekolah ini juga sekaligus menjadi tempat bertukar pikiran dan pengalaman antar warga belajar

Didirikannya sekolah khusus perempuan desa ini menurut Salma berangkat dari keprihatinannya akan tingkat pendidikan kaum perempuan di Kota Batu yang masih rendah sehingga tak banyak yang bisa mereka lakukan untuk menambah income keluarga

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu menurut Salma sekitar 60 persen penduduk perempuan Kota Batu hanya tamatan SD sedangkan sekitar 20 persen lainnya tamatan SMP dan hanya sekitar 15 persen yang tamatan SMA sementara yang bisa menjadi sarjana tak lebih dari 5 persen

Sumber : Hasan Syamsuri / Agropolitan News / atv / Kota Batu