Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu menyelenggarakan Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu Tahun Anggaran 2022.

Rapat Paripurna dilaksanakan pada Jumat (12/8), di Ruang Rapat DPRD Kota Batu. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD, Asmadi Sp, dan dihadiri oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Sekda, Staf Ahli, Asisten, para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan Jajaran Forkopimda Kota Batu.

Dalam Rapat Paripurna tersebut, Wali Kota Batu, menjelaskan tentang kondisi dan situasi terkini di Kota Batu. Utamanya terkait upaya pemulihan ekonomi pasca terdampak pandemi Covid-19 dan wabah PKM, upaya penanganan inflasi di sektor pangan serta percepatan pencapaian visi misi RPJMD 2017-2022 di tahun ke-5. 

Untuk itu, dibutuhkan penyesuaian APBD melalui Penyampaian Rancangan Perubahan KUA-PPAS. Rancangan Perubahan KUA-PPAS ini akan difokuskan untuk kebutuhan operasional dan birokrasi (basic spending) serta mengutamakan belanja intervensi program kegiatan prioritas sesuai urusan yang diampu (intervention spending) meliputi : belanja operasi (barang, jasa, hibah, bansos) belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer. 

Belanja intervensi termasuk penanganan dan penguatan sosial ekonomi untuk penanganan dampak pandemi, percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan ruang perkotaan, pemenuhan target sasaran RPJMD 2017-2022 serta penuntasan kegiatan hasil usulan musrenbang dan aspirasi langsung masyarakat. 

“Salah satu bentuk kerja nyata kita menghadapi tantangan adalah dengan melakukan penyesuaian APBD Kota Batu 2022 yang didahului dengan Penyampaian Rancangan KUA-PPAS. Hal ini sesuai dengan tema peringatan HUT Proklamasi RI ke-77 yaitu “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Dengan harapan agar bangsa Indonesia bisa bangkit dari pandemi Covid-19,” kata Dewanti.