Para pencari kerja dan buruh pabrik rokok di Kota Batu mendapatkan pelatihan bakery bersama para chef andal di hotel berbintang. Selama 11 hari, peserta akan diberikan beragam keterampilan membuat beragam kue manis dan asin. Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batu Erwan Puja Fiatno di Aston Inn Kota Batu, Sabtu (10/9).

Pelatihan ini terbagi menjadi dua kategori yakni 20 orang buruh pabrik rokok dan 40 orang para pencari pekerja di Kota Batu. Pelatihan untuk buruh pabrik rokok dimulai pada 11 September 2022. Sementara untuk pencari kerja, pelatihan dimulai pada 19 September- 1 Oktober 2022 mendatang.

Dinas Tenaga Kerja Kota Batu menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Kota Batu untuk memberi pelatihan bakery yang terdiri dari teori dan praktik.

“Untuk teorinya akan diberikan tentang budaya kerja, membuat administrasi, prosedur kesehatan dan keamanan, pemasaran, soft skill, dan SOP,” kata Ketua LPKS Among Tamu Wisata Didik Rocky Wahyono.

Sementara untuk praktik, peserta akan diajak membuat spons cake, bon burger, roll cake, bon hot dog, donut kentang, puff pastry, pie, danish croissant, bluder, cream brulee, nugget, dan sebagainya.

“Harapannya setelah mereka mendapatkan pelatih ini bisa memunculkan ide membuat sesuatu yang khas, seperti Jogja punya bakpia, Bali punya pie susu. Semoga nanti bisa muncul,” ujar Rocky.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, Erwan Puja Fiatno Mengatakan, Kegiatan ini digelar menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sehingga melibatkan buruh pabrik rokok sehingga ke depan diharapkan memiliki kemampuan lain.

“diharapkan ke depannya bisa mengembangkan usaha secara mandiri, dan memberdayakan masyarakat sekitar,” kata Erwan.

Pelatihan bakery dipilih karena hasil survey yang sebelumnya dilakukan kepada peserta menunjukkan banyak yang berminat untuk pelatihan bakery. 

Selain pelatihan, peserta juga akan diajak studi banding di beberapa daerah lain untuk menambah wawasan pengetahuan. Tidak hanya itu. Selain pelatihan bakery, juga akan ada pelatihan barista, perhotelan, dan menjahit.