16

Sep
  • Pemerintahan

Serap Aspirasi Petani Apel, Komisi IV DPR RI Tinjau Lahan Apel Kota Batu

  • by Admin
  • 16-09-2022
  • Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu

Tinjau permasalahan produksi komoditas pertanian di Provinsi Jawa Timur, Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kota Batu, Kamis (15/09). Dalam kunjungan kerja kali ini, rombongan meninjau secara langsung kebun apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Kota Batu dikenal dengan komoditas pertaniannya, salah satunya sebagai penghasil apel. Namun, beberapa tahun terakhir, produksi apel mengalami penurunan. Tahun 2020 tercatat lahan apel di Kota Batu seluas 1.200, namun di tahun 2.022 hanya tersisa 1.092 hektar.

Selain karena biaya produksinya yang tinggi, tingkat produktivitas apel menurun dikarenakan kualitas tanah yang juga memburuk akibat pemakaian pupuk kimia secara berkepanjangan. Rata-rata, pohon apel di Kota Batu saat ini sudah berusia 40-50 tahun lebih.

Hal ini diungkapkan oleh penyuluh pertanian Kecamatan Bumiaji, Dul Komar. Dengan adanya kunjungan Komisi IV DPR RI ini diharapkan dapat merealiasasikan aspirasi dari petani apel di Kota Batu.

“Banyak apel di Kota Batu yang sudah kritis, perlu dilakukan perbaikan unsur hara yang bisa digenjot dengan pupuk organik, tapi saat ini kami petani masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan pupuk organik,” kata Dul Komar.

Selain itu, Dul Komar mengungkapkan bahwa varietas apel di Kota Batu masih sangat terbatas. Empat varietas yang ada antara lain Apel Ana, Rome Beauty, Manalagi dan Wanglin. Ia berharap adanya penelitian yang bisa memunculkan varietas-varietas apel Kota Batu yang baru.

Ketua Komisi IV DPR RI,  Anggia Erma Rini, M.K.N, mengatakan, komoditas apel di Kota Batu menjadi salah satu perhatian khusus. Restorasi dan perbaikan harus segera dilakukan agar keberadaan apel tidak punah.

“Kita hadir disini untuk memperbaiki masalah yang terjadi. Jangan sampai apel ini punah, karena saat ini kita ketahui apel mengalami penurunan yang luar biasa,” kata Anggia.

Dengan adanya kunjungan ini, Komisi IV DPR RI bersama Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi permasalahan produksi, mulai dari penyediaan sarana untuk pupuk organik, penelitian pengembangan varietas apel, mengatasi permasalahan subsidi pupuk dan restorasi tanah untuk mengembalikan unsur hara.

Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso, memberikan apresiasi dengan adanya kunjungan Komisi IV DPR RI. Harapannya, kehadiran Komisi IV DPR RI di Kota Batu bisa membangkitkan kembali Apel Batu sebagai komoditas utama Kota Batu.

“Apel ini menjadi salah satu komoditas utama yang ada di Kota Batu. Kami dari Pemerintah Kota Batu berupaya bagaimana apel ini dapat dikenal lebih banyak orang, salah satunya dengan menjadikan apel sebagai suguhan wajib di hotel Kota Batu,” katanya.