Perhelatan nasional, rembug utama kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tahun 2022 di halaman Parkir Balai Kota Among Tani Kota Batu resmi ditutup oleh Wali Kota Batu yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian, Minggu (18/09).

Dalam acara ini, Sekjen KTNA, Kusyanto, menjelaskan tentang 13 pokok hasil Rembug KTNA 2022 yang diselenggarakan selama 4 hari mulai 15-18 September 2022. Beberapa hasil yang disebutkan diantaranya tentang distribusi pupuk bersubsidi, regulasi harganya, usaha untuk swasembada beras dan mendorong impor beras, serta kemudahan untuk petani di kala meningkatnya harga BBM.

Kusyanto juga menjelaskan tentang gerakan program pertanian kehutanan yang bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia juga menyampaikan bahwa calon tuan rumah KTNA Expo berikutnya adalah Provinsi Gorontalo, Provinsi Sumsel dan dan Provinsi Sulawesi Barat. 

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi SP, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kedatangan ribuan peserta KTNA 2022 di Kota Batu.

“Dengan kedatangan Anda sekalian, PAD Kota Batu naik dan masyarakat pun mendapatkan kesejahteraan,” kata Asmadi. 

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, yang membacakan sambutan penutup Wali Kota Batu menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Kota Batu sebagai tempat diselenggarakannya Rembug KTNA 2022. Menurutnya, Balai Kota Among Tani dinamakan ‘Among Tani’ untuk menghargai profesi petani yang merupakan 60% mata pencaharian warga Kota Batu. 

“Semoga hasil Rembug KTNA 2022 dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk kesejahteraan petani dan nelayan, serta menghasilkan rekomendasi terbaik untuk pertanian dan hasil pangan Indonesia,” pungkas Heru.